News

Kapan Puasa Dimulai? Kemenag Minta Masyarakat Tunggu Hasil Sidang Isbat

Radar Bandung - 31/03/2022, 20:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi/Ist

RADARBANDUNG.id- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan penentuan 1 Ramadhan atau puasa tahun ini akan dilakukan setelah hasil sidang isbat digelar besok.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan pemerintah akan menggelar sidang isbat pada 1 April bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.

Sidang isbat dihelat oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Adib mengatakan sidang isbat dihadiri oleh MUI, perwakilan ormas Islam, DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, serta kementerian dan lembaga terkait. Kemenag berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

“Sidang isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman,” kata dia.

Selain itu, Adib menyebut ada potensi perbedaan awal puasa antara ketetapan pemerintah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman,” ujar Adib di Jakarta, Kamis (31/3).

Adib menjelaskan potensi perbedaan awal Ramadhan 1443 Hijriah karena metode perhitungan yang berbeda. “Muhammadiyah akan mengawali Ramadhan pada 2 April 2022, sedangkan lainnya berpotensi pada 3 April 2022,” katanya.

Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag Ismail Fahmi menjelaskan pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara satu derajat 6,78 menit sampai dengan dua derajat 10,02 menit.

Berita berlanjut ke halaman berikutnya: