News

5 Hari Bocah Terseret Longsor di KBB Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Ikhlas

Radar Bandung - 20/04/2022, 06:23 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Upaya pencarian korban bencana tanah longsor yang terjadi di Cilengkong RT 01/17 Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

RADARBANDUNG.id, RONGGA- Keluarga Epan (8) bocah yang terbawa longsor di Cilengkong RT 01/17 Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikhlaskan dan meminta petugas menghentikan pencarian.

Dijelaskan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, atas permintaan keluarga korban pencarian korban hilang dalam bencana longsor dan banjir bandang tersebut dihentikan.

“Dalam hal ini kakek dan paman korban dan juga kedua orang tuanya sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi ini,” katanya, Selasa (19/4).

Duddy mengutarakan, sejak hari pertama bencana terjadi, pada Kamis (13/4) lalu petugas gabungan langsung melakukan upaya pencarian korban hilang.

“Semua titik perkiraan keberadaan korban sudah dicari, baik dengan cara manual, menggunakan alcon (pompa penyemprot air) dan juga dibantu dengan menggunakan 3 ekor anjing pelacak dari Polres Cimahi dan K9 Bandung,” katanya.

Bahkan, ia katakan, petugas menyusuri atau menyisir aliran Sungai Cilengkong sejauh 5 km untuk memastikan bahwa korban masih dapat ditemukan keberadaannya.

“Atas dasar tersebut kegiatan  pencarian oleh tim SAR Gabungan dihentikan. Namun kami mempersilakan warga masyarakat yang masih akan melakukan pencarian dan kami tetap memonitor dalam 2 hari ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Duddy mengatakan, pencarian korban anak hilang hingga hari keempat masih belum membuahkan hasil. “Pencarian dihentikan jam 17.00 WIB dan akan dilanjutkan besok pagi dimulai pada pukul 08.00 WIB,” katanya, Senin (18/4).

Ia katakan, Senin akses jalan sudah terbuka, namun baru bisa dilalui oleh warga. Untuk sepeda motor belum dapat melintas. “Karena material longsor belum sepenuhnya terbuang dan ada 2 titik jalan yang terputus,” katanya.

(kro)