RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) menerima kunjungan dari delapan perguruan tinggi untuk melakukan benchmark terkait Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Gedung Auditorium Unisba, Kamis (20/10).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menimba ilmu pada Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba yang dinilai sukses membawa Unisba meraih akreditasi unggul.
Ketua BPM Unisba Dr. Hj. Yeti Sumiyati, S.H, M.H., mengatakan, kegiatan benchmark eksternal ini sangat penting bagi perguruan tinggi, khususnya berkaitan dengan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Menurutnya, dalam proses akreditasi, tim aseseor akan menilai kinerja fakultas dan prodi dalam berbagai aspek salah satunya adalah pengalaman benchmark eksternal tentang penjaminan mutu.
Melalui brenchmark tersebut perguruan tinggi bisa menetapakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dimiliki apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Unisba menjadi rujukan karena SPMI yang dirancang sudah memenuhi standar minimal bahkan melampaui. Standar-standar yang kami miliki sudah disesuaikan dengan ketercapaian visi misi Unisba. Bahkan kita sudah mengakomdasi berabagi regulasi maupun tuntutan kinerja misalnya LAM-DIK, LAM- Teknik, Lamsama, LAM PT-Kes, Lamemba,” ujarnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pernikahan Dini, FK Unisba Edukasi Pelajar di Bandung Barat Tentang Kesehatan Reproduksi
Yeti menambahkan, terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu indicator tercapainya visi misi Unisba sebagai perguruan tinggi rujukan.
kata Yeti, capaian tersebut menjadi sebuah tanggung jawab bagi Unisba untuk bisa membina dan pengalaman ke perguruan tinggi lain menganai kiat-kiat merancang SPMI yang sesuai dengan standar nasional.
Baca Juga: PKM Hibah Internal Skema Khusus Milad Ke-18 FK Unisba di Kampung Pereng Bandung Resmi Ditutup
“Kami tidak tertutup dalam membagikan informasi, semua terbuka karena kita sama-sama harus belajar. Ilmu jangan ada yang disembunyikan, jadi pada kesempatan ini saya mempresentasikan bagaimana implementasi SPMI untuk mencapai SPME unggul, sharing pengalaman praktis bukan lagi teori. Bagaimana carakami mempresentasikan ke asesor BAN PT dan apa yang harus dipersiapkan dalam SPMI,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM. mengatakan, pengelolaan perguruan tinggi tidak bisa dilakukan sendiri tapi perlu ada kolaborasi.