News

Puluhan Ulama dan Kiai Siap Sat-Set Majukan Indonesia

Radar Bandung - 25/09/2023, 19:52 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id- Puluhan ulama dan kiai di Kabupaten Cirebon memutuskan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024. Mereka pun mengaku siap mengupayakan pemenangan.

Hal ini diungkapkan dalam Halaqah Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren As Sholihah, Jalan Gondang Manis, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (24/9/2023).

“Lincah dan berkomunikasi dengan masyarakat bawah terutama masyarakat kaum fakir miskin. Kemudian orang-orang yang membutuhkan bantuan kesehatan dan otomatis pendidikan dan itu ada kebijakannya,” kata KH Rumli Kamali dari Pondok Pesantren Al Huda Kabupaten Cirebon.

Dalam menanggulangi kemiskinan di Jateng Ganjar menggenjot program Tuku Lemah Oleh Omah. Sejak 2020-2022 sebanyak 639 rumah berhasil dibangun untuk warga pra sejahtera, sementara ada 615 rumah juga mulai dibangun pada 2023.

Ganjar juga memutakhirkan layanan aduan masyarakat berbasis digital, LaporGub serta menjadikan akun media sosial pribadinya sebagai ruang aduan sebagai respon cepat melayani rakyat.

Kepada ponpes, Ganjar telah menyalurkan sebanyak Rp 18,97 miliar untuk 549 pondok pesantren sepanjang tahun 2017-2022. Dana tersebut berasal dari pengelolaan zakat ASN Pemprov Jateng bekerjasama dengan Baznas.

“Saya berharap dengan artinya mendukung Pak Ganjar ini, Pak Ganjar ini bisa lebih perhatikan masyarakat-masyarakat kecil terutama umkm dan pondok pesantren khususnya kemudian jebolan-jebolan pesantren bisa terakomodasi semuanya keilmuannya,” imbuh dia.

Senada, Kiai Baequni M Haririe dari ponpes Mahadul Ilmy percaya bahwa Ganjar Pranowo mampu memegang amanah lebih besar sebagai Presiden Republik Indonesia serta membawa kesejahteraan bagi rakyat.

“Saya yakin melihat jejak rekam pak Ganjar memimpin jawa tengah itu memiliki dasar-dasar pondasi amanah itu, tinggal ini tanggung jawab nya lebih besar lagi karena tidak hanya jawa tengah tapi seluruh Indonesia pelosok dan sebagainya,” ungkap Kiai Baequni. (dbs)