News

Dibalut Drama dan Horor Mencekam, Film ‘Tebusan Dosa’ Bercerita Perjuangan Seorang Ibu dalam Mencari Anaknya

Radar Bandung - 20/10/2024, 15:06 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Dibalut Drama dan Horor Mencekam, Film ‘Tebusan Dosa’ Bercerita Perjuangan Seorang Ibu dalam Mencari Anaknya
FOTO BERSAMA: (kanan -kiri) Produser Muhammad Zaidy, Putri Marino, Happy Salma, dan Sutradara Yosep Anggi.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Film misteri horor pertama persembahan rumah
produksi Palari Films berjudul “Tebusan Dosa” sedang tayang di bioskop sejak 17 Oktober 2024.

Film yang disutradarai Yosep Anggi Noen bercerita tentang Wening (Happy Salma), seorang ibu yang yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala anaknya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan.

“Dalam film ini penonton diajak merasakan perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah. Dihadapkan pada kegelapan dan ketakutan, Wening harus mengungkap rahasia kelam demi menemukan anaknya yang hilang,” ucap Yosep Anggi Noen.

Baca Juga: Memberi Manfaat dan Bantu Sesama, PKS Kota Bandung Gelar Donor Darah Bareng Ratusan Warga

Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening. Wening merasa sangat berdosa karena membuat ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, tapi dia percaya Nirmala masih hidup.

Tirta (Putri Marino), podcaster Saiki Tirta, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening. Dengan segala upaya dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya (Shogen), peneliti dari Jepang.

Wening juga meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencarian, Wening selalu didatangi oleh hantu Uti Yah. “Tebusan Dosa” menjadi film misteri horor yang menyajikan kisah menyentuh tentang cinta seorang ibu, resiliensi seorang perempuan, dan misteri yang membayangi kehidupan.

Baca Juga: Ilham Akbar Habibie Keliling Kota Bandung, Tandaskan Indonesia Emas Harus Dimulai dari Jawa Barat

“Melalui karakter Wening, penonton diajak untuk merasakan perasaan hampa dan kosong dari sebuah kehilangan, kegelisahan dalam menghadapi ketidakpastian dan harapan yang tak pernah padam. Dalam pencarian anaknya, tidak hanya menguji kekuatan fisik Wening, tetapi juga menguji kekuatan emosionalnya sebagai seorang ibu,” paparnya.

Yosep Anggi Noen menciptakan atmosfer misteri horor realistik mencekam yang dibalut dengan drama yang kuat. Melalui latar suburban, Anggi Noen menggunakan pendekatan kengerian horor yang bukan saja dari wujud setan, tetapi juga tekanan hidup yang kompleks.

“Saya ingin penonton merasakan emosi yang kompleks dari karakter Wening. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak perempuan yang harus berjuang dalam hidup,” kata sutradara “Tebusan Dosa” Yosep Anggi Noen.

Baca Juga: Usai Bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jessica Wongso Banjir Tawaran Main Film: Sedang Kita Pikirkan Gimana Baiknya

Happy Salma, yang memerankan karakter Wening, berhasil menampilkan performa yang memukau dan sukses memotret karakter perempuan yang kuat di tengah tekanan yang menghimpitnya, serta rahasia yang selama ini ia pendam.

“Wening adalah sosok yang sangat kuat dan inspiratif. Saya berharap penonton bisa terhubung dengan perasaannya dan terinspirasi oleh semangat juangnya. Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apapun,” kata pemeran Wening dalam “Tebusan Dosa” Happy Salma.


Terkait Entertainment
Selebgram Kab Bandung Jadi Korban KDRT , Polisi Pastikan Proses Hukum Kasusnya
Entertainment
Selebgram Kab Bandung Jadi Korban KDRT , Polisi Pastikan Proses Hukum Kasusnya

Selebgram Adelia Septa mengalami penganiayaan oleh suaminya. Salah satu adegan dalam video menunjukkan pelaku mencekik korban hingga berteriak kesakitan.

Perjalanan 13 Tahun Membawa Perkusi ke Hati Masyarakat
Entertainment
Perjalanan 13 Tahun Membawa Perkusi ke Hati Masyarakat

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Perkusi bukan sekadar dentuman ritmis tanpa makna. Di tangan komunitas United State of Bandung Percussion (USBP), seni tabuhan ini menjadi wadah edukasi, terapi, dan bahkan jalan hidup bagi ribuan anggotanya. Salah satu founder USBP, Jarwo saat ditemui di Kota Bandung, Senin (24/3/2025), menceritakan perjalanan komunitas ini sejak berdiri 22 Maret 2012 […]

Break Out Day 2025 akan Kembali Digelar Juli di Bandung, Dapatkan Tiket Early Entry Hanya Rp75 Ribu
Entertainment
Break Out Day 2025 akan Kembali Digelar Juli di Bandung, Dapatkan Tiket Early Entry Hanya Rp75 Ribu

Tersedia Mulai 18 – 20 Maret 2025 di breakoutdayfest.id RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Setelah sukses besar di tahun sebelumnya, Break Out Day (BOD) 2025 kembali hadir untuk memberikan pengalaman festival musik yang lebih besar, lebih meriah, dan lebih spektakuler! Festival musik paling garang: Break Out Day 2025 akan kembali digelar bulan Juli mendatang di Bandung, dengan […]

Nutrijell Takjell Festival 2025: Rayakan Buka Puasa Sehat dengan Serat Berkualitas
Entertainment
Nutrijell Takjell Festival 2025: Rayakan Buka Puasa Sehat dengan Serat Berkualitas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG, – Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang telah baligh, dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, kebiasaan berbuka puasa dengan makanan tinggi gula dan rendah serat masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat. Ahli Gizi, Olivia Gresya, menekankan pentingnya konsumsi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.