News

Kunjungan IUETO Isu Uyghur serta Peluang Kerja Sama Turki

Radar Bandung - 08/02/2025, 14:54 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Kunjungan IUETO Isu Uyghur serta Peluang Kerja Sama Turki
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono (tengah) di Kota Bandung, Kamis (6/2). (Foto. Humas DPRD Jabar)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGDPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan delegasi Internasional Union East Turkistan Organization (IUETO) dipimpin perwakilan Turkistan Timur, Nur Muhammad. Pertemuan membahas isu kemanusiaan terkait penderitaan komunitas Uyghur Xinjiang, Tiongkok, serta peluang kerja sama ekonomi, sosial budaya Indonesia dan Turki.

Pertemuan dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono dan Iwan Suryawan, delegasi IUETO menyampaikan keprihatinan situasi masyarakat Uyghur mengalami pembatasan kebebasan beragama, diskriminasi sistematis, pelanggaran hak asasi manusia. IUETO mengungkapkan komunitas Uyghur dilarang menjalankan ajaran Islam, termasuk membaca Al-Qur’an.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia kewenangan pemerintah pusat, bukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Pihaknya sangat mendukung perjuangan IUETO, khususnya komunitas Uyghur, hal kemanusiaan, kebebasan beragama, hak asasi manusia.

Ono Surono berharap IUETO juga melakukan komunikasi dengan lembaga organisasi Islam Indonesia, khususnya pemerintah pusat, mengkaji dan menentukan langkah yang tepat.

“Mudah-mudahan Jawa Barat dan Istanbul menjadi sister city serta dapat bekerja sama dalam bidang ekonomi dan sebagainya,” ujar Ono Surono saat pertemuan di Kota Bandung, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2025 Meningkat

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menambahkan meskipun kebijakan politik luar negeri berada di tingkat pusat, DPRD Jawa Barat tetap membuka ruang untuk kerja sama dalam isu-isu kemanusiaan.

“Kami minim informasi tentang Uyghur. Harapannya, kunjungan dapat memberikan wawasan lebih kredibel membuka peluang kerja sama bermanfaat,” ungkap Iwan Suryawan.

Delegasi IUETO, Nur Muhammad menyoroti keberadaan kamp pendidikan mereka sebut tempat doktrinasi bagi anak dan remaja Muslim Uyghur. Kamp tersebut para pemuda didoktrin meninggalkan ajaran Islam dan menjalani gaya hidup dikendalikan pemerintah Tiongkok.

“Tiongkok menyebarkan narasi tidak sesuai fakta, seolah-olah komunitas Uyghur diperlakukan baik, enyataannya ada laporan kredibel lembaga internasional mengungkap terjadinya pelanggaran HAM, bahkan eksekusi tanpa proses hukum,” ungkap Nur Muhammad.

Nur Muhammad berharap Indonesia negara populasi Muslim terbesar dapat memainkan peran penting mendukung perjuangan hak asasi manusia komunitas Uyghur.

Baca juga: Moratorium, DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Reklame

Nur Muhammad menyampaikan rencana IUETO membawa pengusaha Turki menuju Indonesia mengadakan forum internasional di Bandung guna menghadirkan peneliti terkait Uyghur. Pihaknya berharap kegiatan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap isu Uyghur diselimuti informasi keliru.

Pertemuan diakhiri komitmen menjajaki kolaborasi lebih lanjut antara Jawa Barat dan Turki, termasuk kemungkinan menjadikan Bandung dan Istanbul sebagai sister city.

“Kami siap datang kembali ke Indonesia untuk memperluas jejaring berbagi informasi yang kredibel,” pungkas Nur Muhammad.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.