News

Kabar Bagus Nih! Walau Efisiensi Anggaran, Insentif Guru Non-ASN Tetap Cair, Ini Penjelasan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Suyitno

Radar Bandung - 17/02/2025, 17:51 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kabar Bagus Nih! Walau Efisiensi Anggaran, Insentif Guru Non-ASN Tetap Cair, Ini Penjelasan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Suyitno
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Suyitno. Kabar Bagus Nih! Walau Efisiensi Anggaran, Insentif Guru Non-ASN Tetap Cair, Ini Penjelasan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Suyitno. Humas Kemenag

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Ada kabar bagus nih terkait efisiensi anggaran Kementerian Agama (Kemenag) yang direvisi.

Semula, anggaran yang dipangkas di Kemenag lebih dari Rp14 triliun.

Setelah proses rekonstruksi, pemangkasan anggaran di Kemenag berkurang menjadi Rp12 triliunan saja.

Baca Juga : 239 Kada Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gelombang Pertama, Pastikan Kepala Daerah dalam Kondisi Prima, Ini Penjelasan Wamendagri Bima Arya Sugiarto

Karena itu, rencana penghentian insentif guru pendidikan agama Islam (PAI) non-ASN yang sempat viral akhirnya dibatalkan.

Dengan kata lain, guru-guru PAI non-ASN tetap menerima insentif.

Besaran insentif itu adalah Rp250 ribu per bulan.

Baca Juga : Pemerintah Terbitkan Aturan Insentif PPh Karyawan

Diberikan dengan cara dirapel Rp1,5 juta untuk enam bulan.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Suyitno di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

”Meski ada efisiensi, Kemenag sudah bersepakat dengan DPR terkait alokasi anggaran tunjangan insentif bagi guru RA dan madrasah bukan PNS,’’ katanya.

Baca Juga : Pengurus Cabor Kick Boxing Resmi Dilantik, Ini Harapan Ketua KONI Subang

Suyitno mengatakan, insentif guru PAI non-ASN itu akan disalurkan bertahap.

Menurut dia, pembayaran tunjangan insentif tersebut menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Dana itu diberikan untuk memotivasi guru meningkatkan kinerjanya dalam proses belajar-mengajar.

SDM utama pendidikan

Suyitno menegaskan, guru merupakan sumber daya manusia utama dalam proses pendidikan.

Saat ini Kemenag sedang mematangkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan pemberian tunjangan insentif bagi guru bukan PNS pada RA dan madrasah. (wan/c6/oni/jawa pos)


Terkait Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human Remains […]

BPJS Ketenagakerjaan Serok saat Asing Obral Saham Big Cap
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Serok saat Asing Obral Saham Big Cap

RADARBANDUNG.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik signifikan sepanjang pekan ini tanpa ada ‘bantuan’ investor asing. BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) disinyalir menjadi penampung saham yang diobral. Sebagai informasi, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,95% sejak Senin (14/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025). Kenaikan ini terjadi saat net sell investor asing mencapai Rp13,97 triliun pekan ini, di seluruh pasar. Sebaliknya, […]

Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya
Nasional
Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengatakan, penanganan temuan makanan berlabel halal tapi mengandung babi tidak cukup pencabutan sertifikat. Dia mendorong upaya investigasi untuk menelisik kasus makanan mengandung babi berlabel halal tersebut. Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga bisa menggandeng kepolisian untuk menanganinya. Dia mengatakan BPJPH selaku penerbit sertifikat halal harus melakukan investigasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.