News

Hibah Lahan Dishub Kota Bogor, Butuh Kajian dan Surat Resmi

Radar Bandung - 26/02/2025, 21:52 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Hibah Lahan Dishub Kota Bogor, Butuh Kajian dan Surat Resmi
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Iwan Suryawan (tengah) saat menerima kunjungan kerja dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Kota Bandung, Selasa (25/2). (Foto. Humas DPRD Jabar)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNGDPRD Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Bogor dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait proses hibah lahan yang saat ini digunakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Lahan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang telah lama dimanfaatkan Dishub Kota Bogor, sehingga perlu adanya kejelasan mengenai status peralihannya.

Kunjungan kerja berlangsung di ruang Komisi IV DPRD Jawa Barat dan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan, serta Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Rizaldy Danar Priambodo. Pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas berbagai aspek terkait hibah lahan, termasuk regulasi, administrasi, serta urgensi proses peralihan aset guna meningkatkan pelayanan transportasi di Kota Bogor.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan menegaskan proses hibah lahan aset milik Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat tidak bisa dilakukan secara instan tanpa kajian yang mendalam.

Menurutnya Iwan setiap hibah aset milik pemerintah harus melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk adanya permohonan resmi dari Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga: Kejati Segel Lahan Bandung Zoo, Operasional untuk Wisatawan Masih Bisa Berjalan

“Hibah lahan aset milik Pemdaprov Jawa Barat perlu dikaji terlebih dahulu, dan harus ada tindak lanjut dari Wali Kota Bogor dengan membuat surat permohonan ke Pemdaprov Jabar. Setelah itu baru kita tindak lanjuti,” ujar Iwan Suryawan dalam pertemuan tersebut, Selasa (25/2/2025).

Iwan menekankan peralihan aset harus melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, kedua instansi harus membuka ruang diskusi untuk menyusun perjanjian terkait mekanisme peralihan atau perpindahan aset agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

“Karena ini demi pelayanan masyarakat. Intinya nanti akan kita tindak lanjuti,” jelas Iwan.

Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Rizaldy Danar Priambodo menyampaikan sebelum hibah lahan bisa direalisasikan, Pemerintah Kota Bogor harus memastikan surat permohonan hibah yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika diperlukan, surat permohonan tersebut harus diperbaharui agar prosesnya lebih jelas dan dapat segera ditindaklanjuti.

“Masalah hibah lahan Dishub Kota Bogor sebaiknya ada surat permohonan terlebih dahulu atau surat permohonannya diperbaharui. Setelah itu baru bisa ditindaklanjuti Komisi IV DPRD Jawa Barat,” jelas Rizaldy.

Rizaldy menegaskan pihaknya siap untuk menindaklanjuti hibah lahan tersebut, selama semua prosedur administrasi dan kajian hukum telah dipenuhi. Hal ini penting agar proses hibah dapat berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan kendala administratif di masa mendatang.

Baca juga: Kunjungan Pelajari Efisiensi Belanja APBN dan APBD Jawa Barat

Rizaldy mengungkapkan sebagai langkah konkret, DPRD Jawa Barat mendorong Pemerintah Kota Bogor segera menyusun dan mengajukan permohonan hibah lahan secara resmi kepada Pemdaprov Jabar. Adanya permohonan tersebut, DPRD Jabar bersama pihak terkait dapat segera melakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut untuk mempercepat proses hibah.

Iwan Suryawan menambahkan Hibah lahan ini dinilai memiliki urgensi tinggi, mengingat pentingnya keberadaan lahan tersebut bagi Dinas Perhubungan Kota Bogor dalam menjalankan tugasnya dalam sektor transportasi dan mobilitas masyarakat.

“Jika proses ini dapat berjalan lancar, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik serta mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di Kota Bogor,” ungkap Iwan.

Rizaldi menyatakan DPRD Jawa Barat memastikan akan terus mengawal proses hibah lahan aset milik Pemdaprov Jawa Barat agar dapat segera terealisasi dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.(dsn)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.