News

Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, BI dan Perbankan Jabar Buka Layanan Penukaran Uang: Tersebar di 310 Lokasi

Radar Bandung - 06/03/2025, 14:30 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Pembukaan layanan penukaran uang bertajuk 'Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi): Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah' di Kantor BI Jabar.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Indonesia se-Jawa Barat bersama perbankan membuka layanan penukaran uang bertajuk ‘Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi): Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah’.

Setelah resmi diluncurkan dalam skala nasional oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, pada Senin (3/3), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, melaksanakan kick-off layanan Serambi wilayah Jawa Barat pada Rabu (5/3) di Bandung.

Kegiatan dihadiri oleh pimpinan perbankan wilayah Jawa Barat, hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bank Indonesia Cirebon secara daring bersama seluruh jajaran pimpinan perbankan di masing-masing kota.

Baca Jiga: Sambangi Pelayanan MPP Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Semuanya Puas dengan Pelayanan yang Ada

“Bank Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan kualitas program Serambi setiap tahunnya. Pada tahun ini, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur.

Muhamad Nur menyebut, aplikasi Pintar dapat diakses melalui alamat https://pintar.bi.go.id. Penggunaan aplikasi Pintar diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

“Penggunaan aplikasi Pintar juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat. Layanan penukaran pada program Serambi tahun 2025 melalui aplikasi Pintar sudah dapat dilaksanakan mulai 3 sampai 27 Maret 2025,” paparnya.

Baca Juga: Anindya Bakrie Dijadwalkan Hadir dalam Pemilihan Calon Ketua Kadin Jabar dalam Musprov di Bandung

Dalam periode ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 4.170 titik layanan penukaran tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Masyarakat dapat menukarkan uang di layanan Kas Keliling Bank Indonesia dan/atau perbankan sesuai dengan waktu dan lokasi yang diinfokan melalui aplikasi Pintar,” imbuhnya.

Dalam kegiatan layanan penukaran uang, masyarakat dapat menukar uang dalam bentuk paket senilai Rp4,3 juta terdiri atas uang pecahan Rp50.000 sampai dengan uang pecahan Rp1.000.

Baca Juga: Bupati Bandung Tinjau Kawasan Rawan Banjir Cidawolong Sekaligus Lakukan Komunikasi dengan Gubernur

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat, Bank Indonesia bersama perbankan di Jawa Barat secara khusus menyelenggarakan layanan penukaran terpadu.

“Layanan ini hadir di 310 titik yang tersebar di 27 Kabupeten/Kota di Jawa Barat setiap hari mulai tanggal 17 – 27 Maret 2025,” kata Muhamad Nur.

Muhamad Nur, menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat menyediakan uang Rupiah sebesar Rp14,5 triliun, 10% lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat yang dipenuhi pada layanan Serambi tahun 2024.

Baca Juga: Mojang Parahyangan Berpotensi Harumkan Jabar di Kancah Internasional

“Penyediaan uang Rupiah tersebut juga dengan mempertimbangkan perkembangan transaksi non tunai masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.

“Selain menggunakan uang tunai, masyarakat dapat menukarkan uang secara non tunai menggunakan QRIS dan kartu debit via mesin Electronic Data Capture (EDC) pada layanan penukaran perbankan,” sambungnya.

Secara khusus, Muhamad Nur menyampaikan apresiasi atas dukungan, sinergi, dan kolaborasi perbankan dalam mendukung program Serambi. Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta merawat Rupiah dengan baik melalui prinsip 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi,” pungkasnya.(arh)