News

Legislator PKB Sebut Jabar Belum Butuh Sekolah Baru

Radar Bandung - 09/04/2025, 16:51 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Legislator PKB Sebut Jabar Belum Butuh Sekolah Baru

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maulana Yusuf Erwinsyah, menyoroti rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang akan membangun 144 Unit Sekolah Baru (USB) pada tahun 2025.

Menurutnya, pembangunan sekolah baru dalam jumlah besar tersebut belum sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

“Kalau melihat data daya tampung dan jumlah lulusan SMP, Jawa Barat sebenarnya masih belum membutuhkan tambahan sekolah baru,” ujar Maulana menyoroti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Disdik Jabar yang digelar pada 8 Maret 2025.

Dalam dokumen LKPJ tersebut, Disdik Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,66 miliar dari APBD Murni 2025 untuk pembangunan 11 USB, dengan rata-rata anggaran Rp 2,24 miliar per sekolah.

Selain itu, terdapat tambahan alokasi Rp 841,7 miliar dari hasil efisiensi anggaran 2025 untuk membangun 133 USB tambahan dan memperbaiki 4.726 ruang kelas.

Namun, menurut Maulana, jika mengacu pada satuan biaya pembangunan USB yang mencapai Rp 2,24 miliar per unit, maka dari total Rp 841,7 miliar tersebut, sekitar Rp 543,4 miliar dialokasikan untuk perbaikan kelas, dengan rata-rata Rp 114,9 juta per titik.

Ia mempertanyakan urgensi pembangunan 144 sekolah baru tersebut.

“Data dari Disdik sendiri menunjukkan daya tampung sekolah tingkat atas di Jawa Barat mencapai 960.348 kursi, sementara lulusan SMP pada 2024 hanya 764.138 siswa. Artinya, ada surplus daya tampung sekitar 25,69 persen,” tegasnya.

Maulana menyebut, pembangunan USB hanya relevan jika ditujukan untuk mengisi kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK. Namun, dari total 627 kecamatan di Jawa Barat, hanya 128 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri jenjang menengah atas. Bahkan, hanya 14 kecamatan yang benar-benar tidak memiliki SMA atau SMK, baik negeri maupun swasta.

“Kalau kebutuhan hanya 128 titik, kenapa justru dibangun 144 USB? Ini perlu ditinjau ulang agar tidak terjadi pemborosan,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar anggaran pendidikan dialihkan ke sektor yang lebih membutuhkan, seperti peningkatan insentif guru honorer, guru ngaji, serta dukungan terhadap pesantren, kiai, dan santri. Selain itu, Maulana juga meminta agar perizinan bagi sekolah swasta tidak dipersulit agar bisa turut membantu pemerataan pendidikan.

“Kualitas pengajar yang sejahtera akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan. Guru yang tersenyum karena mendapatkan honor yang layak akan mengajar dengan hati,” pungkasnya.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!
Jawa Barat
Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tokoh kharismatik sekaligus Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melontarkan kritik pedas yang bikin panas telinga banyak pihak. Dalam pidato emosionalnya saat perayaan Idul kurban, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengguncang publik dengan pernyataan tajam soal bobroknya arah pendidikan dan mental pejabat di Indonesia. ”Pendidikan kita hari ini terlalu materialistis! Guru-guru, kepala […]

Perkuat Sinergi Kolaboratif Lewat Media Gathering PLN Group Jabar
Jawa Barat
Perkuat Sinergi Kolaboratif Lewat Media Gathering PLN Group Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Guna meningkatkan kerjasama strategis dan menjaga sinergitas antara PLN Group Jawa Barat dan awak media di Jawa Barat, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah dan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah mengadakan kegiatan Media Gathering di Bandung pada Rabu (04/06). Sebanyak 16 perwakilan instansi media di Kota Bandung dan sekitarnya […]

PLN Pastikan Pekerjaan Konstruksi PLTA Cisokan Berjalan Aman dan Sesuai Aturan
Jawa Barat
PLN Pastikan Pekerjaan Konstruksi PLTA Cisokan Berjalan Aman dan Sesuai Aturan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) melaksanakan agenda sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi dampak dari pekerjaan pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dilakukan penambangan sumber material untuk pembangunan. Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1, Nugroho Budi Sulaksono menjelaskan alur […]

bank bjb Tandatangani MoU dengan Pemprov Jabar dan BP Tapera Terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Jawa Barat
bank bjb Tandatangani MoU dengan Pemprov Jabar dan BP Tapera Terkait Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam mendorong percepatan akses perumahan bagi Masyarakat, khususnya bagi pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bank bjb melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tentang Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Pegawai Pemerintah Di Provinsi Jawa Barat Melalui Program Pembiayaan Tapera dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.