News

Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum

Radar Bandung - 29/04/2025, 16:10 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Adhitia Yudisthira Tegaskan Guru dan Tenaga Kependidikan di Kota Cimahi Wajib Melek Hukum
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyuluhan soal hukum bagi GTK berberapa waktu lalu. Foto Dok Humas Cimahi

RADARBANDUNG.id- Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menegaskan, perlindungan hukum bagi guru saat menjalankan tugasnya dinilai cukup penting.

Oleh karena itu, ketika mendidik siswa para guru ini perlu dibarengi dengan literasi hukum dan kemampuan menjalankan disiplin positif.

Ia mengatakan, melek terhadap hukum sangat penting untuk mencegah adanya kekerasan hingga kriminalisasi yang dialami guru.

“Kalau saya lebih kepada si guru ini sebagai tenaga pendidik disekolah itu memiliki kesadaran hukum dan tentunya harus punya pencerahan tentang hukum. Jangan sampai guru ngasih punishment ke siswa jadi salah,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin guru di Kota Cimahi mengalami kasus seperti guru honorer di Konawe Selatan yang dituduh menganiaya siswa terjadi di Kota Cimahi.

“Di tengah perkembangan hukum dan teknologi hingga mental siswa membuat guru terkadang merasa serba salah dalam mendisiplinkan siswa,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyuluhan tentang hukum bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya di Kota Cimahi terus dilakukan. Pemkot Cimahi bekerjasama dengan aparat penegak hukum (APH) dalam melakukan pembinaan terhadap para guru.

“Supaya dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pengajar sebagai pengasuh juga buat anak-anak di sekolah, mereka tenang, apa yang dia lakukan tidak menimbulkan potensi permasalahan hukum,” katanya.

Ia menyebut, jika terjadi permasalahan di sekolah harus bisa diselesaikan antara guru dan siswa beserta orang tuanya. Seorang wali kelas, kata Adhitia, memiliki peran penting untuk menjembatani masalah yang dialami guru maupun siswa di sekolah.

“Baiknya memang seperti itu, dari awal wali kelas ketemu dengan para orang tua siswa ketika anaknya misalkan melakukan kesalahan di sekolah, kira kira hukuman yang diberlakukan seperti apa,” katanya.

Ia mengimbau, para guru dan tenaga pendidikan di Kota Cimahi lebih melek terhadap hukum. Hal tersebut dilakukan agar GTK ini dapat terhindar dari persoalan hukum.

“Tapi kembali lagi saya mengimbau kepada seluruh guru dan tenaga pendidik mari kita sikapi bahwa generasi makin ke sini itu mentalnya makin rapuh, beda ketika kita zaman masih kecil. Razia kuku dijepret pakai penggaris udah biasa, beda dengan sekarang,” tandasnya. (KRO)

Live Update


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.