News

Tanggapi Aduan Warga Subang, Bupati Reynaldy Minta Rancangan Perbup Pembatasan Operasional Kendaraan Berat Segara Diselesaikan

Radar Bandung - 11/06/2025, 08:48 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Dalam briefing staff Bupati Subang menanggapi ragam aduan masyarakat melalui media sosialnya.

Tanggapi Aduan Warga Subang, Bupati Reynaldy Minta Rancangan Perbup Pembatasan Pperasional Kendaraan Berat Segara Diselesaikan

Bupati Subang Reynaldy memimpin langsung briefing staff, Selasa (10/6/2025). Foto -foto : M.Anwar/Radar Bandung

Dari total 310 aduan warga Subang, sebanyak 75 telah ditindaklanjuti, 183 masih dalam proses, dan 52 belum ditangani.

Menggapi aduan tersebut Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey ini meminta agar OPD pengampu segera memberikan update progres penyelesaian.

“Terkait aduan-aduan ini, saya minta masing masing OPD secepatnya bisa memberikan update progres penyelesaian, ” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Tak hanya itu, efektivitas Perbup pembatasan kendaraan besar jadi sorotan, karena di lapangan masih ditemui pelanggaran jam operasional.

Bupati menegaskan kerja sama antara Dinas Perhubungan dan Polres Subang untuk menindak tegas pelanggaran.

“Oleh karena itu, saya minta rancangan peraturan bupati tentang pembatasan operasional kendaraan berat segara diselesaikan agar bisa berlaku secepatnya. Kondisi di lapangan saya sangat tahu, selepas magrib itu rawan. Maka dari itu, pembatasan ini jangan hanya sampai jam 6 sore,” tandasnya.

“Nah, khusus terkait penerangan jalan umum (PJU), penambahan tiang dan lampu baru masih menunggu anggaran perubahan 2025,” sambung Kang Rey.

Adapun skema pembatasan kendaraan berat yang direncanakan, lanjut Rey untuk hari kerja (Senin-Jumat) dilarang beroperasi pukul 05.00-09.00 WIB dan 16.00–20.00 WIB, akhir pekan dan hari libur nasional: dilarang beroperasi pukul 05.00–21.00 WIB

“Selanjutnya, tentang rencana penataan kota dan ruang publik Subang ke depan, Saya ingin warung-warung itu diseragamkan tematik, misalnya model saung. Kita susun dalam RPJMD 2026 dan siapkan spot-spot kuliner di Subang,” ungkapnya.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur menambahkan pentingnya optimalisasi aset milik Pemkab agar lebih tertata dan memberi kontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk percepatan berbagai isu strategis, pelayanan publik, dan reformasi tata kelola kota secara bertahap dan sistematis. (anr)

Live Update