News

Pemenang Lelang Proyek MPP Dirahasiakan

Radar Bandung - 13/08/2019, 10:49 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
INFRASTRUKTUR : Suasana Lahan Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi di Jalan Aruman, Kota Cimahi, Belum lama ini. (foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RADARBADNUNG.id, CIMAHI – Progres pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi segera memasuki tahap pengerjaan struktur bangunan pada pertengahan bulan Agustus 2019 ini.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi terlebih dulu akan memanggil pemenang lelang untuk penandatanganan kontrak dan jaminan pelaksanaan. Namun sayangnya, hingga saat ini perusahaan pemenang lelang mega proyek itu dirahasiakan.

Pengerjaan struktur bangunan MPP sendiri mengalami keterlambatan setelah sebelumnya sempat mengalami gagal lelang sehingga harus dilakukan lelang ulang.

“Beberapa bulan mundurnya, jadi mesti lelang ulang. Tapi sekarang sudah ada pemenang, jadi mengejar target pengerjaan struktur dan fisik sampai akhir tahun,” ujar Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Cimahi, Deni Hendiani, saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (12/8/2019).

Nilai kontrak pengerjaan struktur bangunan MPP sendiri sebesar Rp35,4 miliar, dari pagu anggaran sebesar Rp40,5 miliar dengan lama pengerjaan sekitar 4,5 bulan.

Penawaran tertinggi ya Rp35,4 miliar, jadi kita ambil itu. Sekarang kita maksimalkan apa yang bisa dikerjakan selama 4,5 bulan kedepan,” jelasnya.

Setelah pengerjaan fisik selesai, pihaknya bakal melanjutkan ke tahap pelelangan pengerjaan bangunan gedung MPP, dengan perkiraan anggaran sebesar Rp83,5 miliar yang direncanakan terlaksana pada tahun 2020.

“Jadi yang Rp35,4 miliar itu hanya untuk struktur bangunan, belum termasuk gedung. Bangunan gedung paling cepat dikerjakan tahun depan,” bebernya.

Secara keseluruhan, kebutuhan anggaran untuk pembangunan MPP mencapai Rp120 miliar sudah termasuk dengan interior dan penyekatan bagian dalam gedung MPP, yang diserahkan sepenuhnya ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Setelah landscape MPP selesai berdiri termasuk tempat parkirnya, sisanya dikerjakan oleh DPMPTSP. Terutama soal penyekatan bagian dalam dan interior,” tegasnya.

Rencananya akan ada pembangunan gedung parkir bertingkat di lingkungan gedung MPP. Namun rencana itu melihat dulu banyak atau tidaknya pengunjung ke MPP.

“Jadi tergantung gerai pelayanan di MPP, kalau banyak yang menggunakan sistem online kemungkinan parkir biasa juga cukup. Tapi kalau penuh dan bikin macet jalan di depannya, baru membangunan gedung parkir baru,” tandasnya.

(dan)