RADARBANDUNG.id – Ada nama koruptor kasus kakap yang berpotensi bebas jika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly benar-benar merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis daftar narapidana kasus korupsi diantaranya, terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto; dan mantan Hakim Konsitutsi, Patrialis Akbar.
“Menteri Hukum dan HAM berusaha membebaskan narapidana kasus korupsi dengan dalih merebaknya virus Corona,” ujar peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Jumat (3/42020).
Kurnia menyebut, salah satu syarat pembebasan yang dikemukakan oleh Yasonna adalah berusia di atas 60 tahun. Yasonna juga membeberkan bahwa terpidana kasus korupsi itu sudah menjalani 2/3 masa hukuman.
Menurut Kurnia, jika melihat batas usia saja, ada sejumlah koruptor yang berpotensi bebas.
Ini data sejumlah nama koruptor yang kemungkinan bebas jika revisi PP ini terjadi:
1. Terpidana kasus suap Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Oce Kaligis (77 tahun)
2. Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (63 tahun)
3. Mantan Ketua DPR, Setya Novanto (64 tahun)
4. Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar (61 tahun)
5. Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari (70 tahun)
6. Mantan Hakim Adhoc Pengadilan Tipikor, Ramlan Comel (69 tahun)
7. Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik (70 tahun)
8. Eks pengacara Setya Novanto, Friedrich Yunadi (70 tahun)
9. Mantan Walikota Bandung, Dada Rosada (72 tahun)
10. Mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal (62 tahun)
11. Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu (73 tahun)
12. Mantan Walikota Madiun, Bambang Irianto (69 tahun)
13. Mantan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen (63 tahun)
14. Eks Walikota Mojokerto, Masud Yunus (68 tahun)
15. Mantan Bupati Subang, Imas Aryumningsih (68 tahun)
16. Mantan Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud (60 tahun)
17. Mantan Walikota Pasuruan, Setiyono (64 tahun)
18. Mantan Anggota DPR, Budi Supriyanto (60 tahun)
19. Mantan Anggota DPR, Amin Santono (70 tahun)
20. Mantan Anggota DPR, Dewie Yasin Limpo (60 tahun)
21. Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro (60 tahun)
22. Terpidana kasus suap PLTU Riau-1, Johannes B. Kotjo (69 tahun)