News

Ini Hasil Evaluasi! Pemkot Bandung Bakal Terapkan PSBB “Ekstrem”

Radar Bandung - 28/04/2020, 22:42 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi: Kendaraan di lokasi checkpoint Pasteur dalam pelaksanaan PSBB.

Hasil Evaluasi, Pemkot Bandung Bakal Terapkan PSBB “Ekstrem”

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya genap sepekan, Rabu (29/4/2020) besok.

Baca Juga: 221 Orang Positif, Hati-hati Covid-19 di Bandung Telah Menyebar di Luar Kluster

Saat ini, Pemkot Bandung tengah berencana memperpanjang jam operasional pemeriksaan di setiap pos check point.

Sekda Kota Bandung, sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Ema Sumarna menyampaikan, pemeriksaan dimungkinkan dilakukan seharian penuh alias non-stop.

Baca Juga: Cerita Warga Bandung Hindari PSBB: Toko Cat Pajang Karung Beras, Ada Warga Rela Diam di Tumpukan Barang

“Ada strategi harus diubah dan diperluas. Bisa saja check point dilakukan 24 jam,” ujar Ema, Selasa (28/4).

Rencana penambahan jam tersebut mengacu pada hasil evaluasi PSBB selama sepekan kebelakang.

Menurut Ema, dengan jam operasional yang saat ini berlaku, yakni pukul 06.00 hingga 20.00 Wib, masih ada celah bagi para pengendara untuk mencoba menghindari petugas. Dikatakannya, masih banyak kendaraan yang lolos tanpa pemeriksaan di luar jam operasional.

“Orang yang datang sebelum jam 06.00 itu artinya lolos dan selepas jam 20.00 malam masuk ke Bandung tapi petugas tidak ada,” imbuhnya.

Apalagi, lanjut Ema, saat ini pengendara motor banyak yang berusaha untuk mudik dengan melintasi Bandung menuju selatan atau barat. Sehingga penjagaan di tiap check point harus benar-benar digalakkan.

Ekstremnya, kata Ema, setiap pengendara yang tak dikecualikan, sama sekali tidak diizinkan memasuki wilayah Kota Bandung dan sebaliknya, warga tidak diperkenankan pergi keluar wilayah tanpa kepentingan mendesak.

Ema menekankan, hal itu sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi 25 April lalu.

Baca Juga: Paket Sembako Bantuan dari Jokowi Tiba di Bandung Pekan Ini, Mau Tahu Isinya?

“Ekstremnya begini, dari Bandung tidak bisa ke luar Bandung, begitupun yang dari luar Bandung tidak bisa masuk ke Kota Bandung. Tapi, dengan catatan yang boleh itu yang masuk dalam kategori dikecualikan,” jelasnya.

Baca Juga: Hotel Gino Feruci Bandung Dijadikan Rumah Singgah Bagi ODP dan OTG

Maka, idealnya, lanjut Ema, penjagaan di semua titik check point harus dilakukan 24 jam agar tidak ada warga yang bebas keluar masuk Kota Bandung selama PSBB.

Namun, rencana pemeriksaan non-stop ini, kata Ema, masih harus dimatangkan lebih lanjut.

“Kan nanti pimpinan yang menentukan. Apakah kekuatan personelnya siap untuk bisa mengatur 24 jam. Tapi, kalau saya melihat ini kebutuhan di lapangan. Tapi ya yang paling utama adalah kesadaran semua, masa harus terus diingatkan,” tukasnya.

(muh/ysf)