News

Ridwan Kamil: Penanganan Corona untuk Tolong Warga, Bukan Lembaga Survei

Radar Bandung - 04/05/2020, 03:45 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ridwan Kamil: Penanganan Corona untuk Tolong Warga, Bukan Lembaga Survei
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Ridwan Kamil: Penanganan Corona untuk Tolong Warga, Bukan Lembaga Survei

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar bekerja dalam penanganan COVID-19 dan dampaknya bukan lantaran untuk memeroleh pujian dari lembaga riset.

Ia menegaskan, akselerasi yang dilakukan semata-mata adalah untuk menolong warga.

Seperti diketahui, hasil survei lembaga riset Repro Indonesia menempatkan Jabar sebagai provinsi yang responsif dalam penanganan Covid-19. (Baca Juga: Survei Repro Indonesia: Jabar Paling Baik dalam Menangani Covid-19)

“Kita bekerja untuk menolong rakyat, menyelamatkan nyawa warga dengan keputusan terbaik dari keterbatasan,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca Juga: Dear Warga Jabar, Ini Petunjuk Terbaru Ridwan Kamil soal PSBB Provinsi

Dengan keterbatasan, terutama anggaran dan fasilitas, ia berusaha memaksimalkan teknologi, menggerakan relawan dan berani mengambil keputusan cepat, seperti membeli alat rapid tes tanpa menunggu bantuan pemerintah pusat.

Ridwan Kamil menyampaikan setidaknya ada 5 strategi penanganan COVID-19.

“Kita prinsipnya lima; responsif kalau bisa cepet nggak usah nunggu; transparan Pikobar adalah bagian dari transparansi; ilmiah tiap hari ada expert panel, orang statistik, dokter ngasih masukan ke telinga saya, PSBB provinsi itu masukan para ahli,” tuturnya.

“Kan ada yang menyarankan PSBB se-Indonesia tapi ditolak nggak bisa. Nah saya memahami maka kita daftar; Kolaboratif ngajak karang taruna PKK dapur umum dll; Inovatif, industri dimanfaatkan, Bio Farma bikin PCR sendiri, buat ventilator. Lima ini yang kami pegang setiap hari sehingga kalau diapresiasi alhamdulillah kalau kurang baik kita perbaiki,” timpalnya.

Baca Juga: PSBB Provinsi, Ridwan Kamil: Jabar Siapkan Dana Rp10,8 Triliun

Ia memandang, penanganan Covid-19 sebagai ujian kepemimpinan yang tidak perlu diranking. Karena tiap konteks penanganan di daerah berbeda-beda kebutuhannya. Langkah yang diambil Pemprov Jabar dinilainya, sebagai upaya maksimal.

Baca Juga: Direstui Menkes, PSBB Provinsi Jabar Berlaku Mulai 6 Mei 2020

“Untuk Jabar ini sudah paling pol. Tapi kan ukurannya tadi, Covid-nya turun tidak, ada gejolak tidak, ini yang menjadi tantangan karena ketidakpastian ini ada,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil, penanganan maksimal ditengah keterbatasan mesti dilakukan oleh seorang pemimpin. Ia enggan situasi terus memburuk dari darurat kesehatan, lalu darurat ekonomi hingga chaos.

“Jangan sampai ada darurat ketiga sosial politik, penjarahan dan kerusuhan,” tukasnya.

(ysf)


Terkait Kota Bandung
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit
Kota Bandung
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit

Jangan remehkan hujan lokal, khusus untuk daerah dataran tinggi di Bandung Utara dan Selatan, hujan sesaat saja sudah cukup untuk memicu potensi banjir bandang atau longsor, apalagi jika tanah dalam kondisi jenuh air dari hujan sebelumnya.

Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026
Kota Bandung
Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026

Penanganan banjir bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pemulihan lingkungan dan pengelolaan tata ruang yang lebih berkelanjutan. Pendekatan terintegrasi, pembangunan kolam retensi, reboisasi wilayah rawan banjir, serta penataan RTH. Pemkot Bandung berupaya mengejar ketertinggalan.

Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa
Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa

Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK
Kota Bandung
Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK

Forum besar yang akan digelar Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi. Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan pendidikan, Kota Bandung bisa menjadi pionir dalam menyikapi putusan MK secara bijak dan progresif.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.