Ridwan Kamil: Mulai Juli, SPP SMA/SMK Gratis
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Rencana pembebasan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) SMA/SMK dan SLB atau saat ini disebut Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD) di Jabar dipastikan tetap berjalan di Tahun Ajaran 2020/2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sekolah di Jabar Baru Akan Kembali Dibuka Januari 2021
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, program itu tidak ada kaitannya dengan Covid-19, karena sudah menjadi keputusan tetap Pemprov Jawa Barat di APBD 2020.
Ia mengatakan, mulai tahun ajaran baru tahun ini, atau bulan Juli program tersebut sudah mulai dijalankan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Persilakan Warga Beraktivitas Kembali di Rumah Ibadah Mulai 1 Juni, Ini Rekomendasinya
“Ini berita baiknya, di tahun ajaran baru ini SMA/SMK negeri, sesuai urutan jadwalnya di tahun ajaran baru. SMA/SMK negeri itu gratis dari Pemprov Jawa Barat dan kepada warga yang tak mampu di swasta juga kita ada biaya dari Pemprov untuk meringankan dan menggratiskan pembelajaran di sekolah swasta, dan dimulai di semester ini,” jelas Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).
“Saya pastikan itu tetap berjalan, tidak terhambat Covid dan jangan dihubungkan. Itu sudah menjadi keputusan tetap,” timpalnya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Kembali Buka Rumah Ibadah, Perkantoran dan Restoran
Diberitakan sebelumnya, Pemprov telah menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk membebaskan biaya SPP bagi 759.128 peserta didik di 835 SMA/SMK/SLB Negeri di 27 kab/kota ini.
“Alhamdulillah, rancangan APBD sudah diketok palu. Artinya bisa dimulai SPP gratis untuk SMA sederajat,” ujarnya November lalu.
Bantuan SPP gratis ini, tidak hanya berlaku untuk SMA sederajat negeri. Bantuan ini juga berlaku untuk siswa yang tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk difasilitasi menuntut ilmu di sekolah swasta.
Sementara, untuk Madrasah Aliyah (MA), bantuan akan disalurkan melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Kebijakan SPP gratis SMA sederajat di Jabar, akan direalisasikan mulai tahun ajaran baru Juli 2020. Setiap tahunnya, dialokasikan anggaran Rp1,4 triliun.