News

13 Warga Korsel Meninggal Usai Disuntik Vaksin Gratis

Radar Bandung - 22/10/2020, 16:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
13 Warga Korsel Meninggal Usai Disuntik Vaksin Gratis
Ilustrasi suntik vaksin (Reuters)

RADARBANDUNG.id – JUMLAH warga Korea Selatan (Korsel) yang meninggal usai mendapat suntikan vaksin flu gartis bertambah.

Seperti dilansir Reuters dari media resmi pemerintah Korsel, kini total 13 orang meninggal dunia.

Tak pelak, kondisi tersebut makin meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin flu tersebut.

Masyarakat tetap khawatir meski pihak berwenang mengesampingkan kaitan antara keamanan vaksin dan kematian warga setelah mendapat suntikan vaksin.

Otoritas kesehatan Korsel sendiri mengatakan tidak memiliki rencana menangguhkan program penyuntikan vaksin flu secara gratis kepada sekitar 19 juta orang.

Itu setelah penyelidikan pendahuluan terhadap enam korban meninggal sebelumnya tidak menemukan hubungan langsung pada kematian dengan vaksin.

Berdasar hasil penyelidikan tidak ada zat beracun dalam vaksin. Dan, lima dari enam orang meninggal sebelumnya memiliki kondisi tersendiri yang mendasari kematian mereka.

Jatuhnya korban jiwa, termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an, terjadi hanya seminggu setelah program vaksinasi flu gratis untuk remaja dan lansia dimulai kembali.

Program tersebut sebenarnya telah ditangguhkan selama tiga minggu setelah penemuan sekitar 5 juta dosis yang perlu disimpan dalam lemari es, telah terpapar pada suhu ruangan saat diangkut ke fasilitas medis.

Vaksin flu Korea Selatan berasal dari berbagai sumber. Produsen vaksin flu Korsel termasuk produsen lokal GC Pharma, SK Bioscience dan Ilyang Pharmaceutical Co, bersama perusahaan farmasi asal Prancis Sanofi dan Glaxosmithkline asal Inggris.

Distributor vaksin flu Korsel termasuk LG Chem Ltd dan Boryung Biopharma Co. Ltd., yang merupakan bagian dari Boryung Pharm Co. Ltd.

GC Pharma, LG Chem, SK Bioscience dan Boryung menolak berkomentar perihal adanya korban meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu.

Sementara itu, Ilyang Pharmaceutical, Sanofi dan GSK belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Korea Selatan telah memperpanjang program vaksin musiman tahun ini untuk menangkal potensi komplikasi wabah Covid-19 dan mengurangi beban rumah sakit selama musim dingin.

Para pejabat kesehatan Korsel mengatakan 8,3 juta orang telah diinokulasi dengan vaksin flu gratis sejak program berlanjut pada 13 Oktober lalu dan ada laporan sekitar 350 kasus reaksi yang merugikan akibat vaksin tersebut.

Sementara itu, jumlah kematian tertinggi terkait dengan vaksinasi flu musiman enam orang pada 2005.

(jpc)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.