News

Hasil Survei: Kian Sulit Berdemonstrasi dan Protes di Era Presiden Jokowi

Radar Bandung - 25/10/2020, 23:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hasil Survei: Kian Sulit Berdemonstrasi dan Protes di Era Presiden Jokowi
Direktur Eksekutif Indikantor Burhanuddin Muhtadi (jpnn)

RADARBANDUNG.id Indikator Politik Indonesia membeber hasil survei tentang penilaian publik atas kebebasan menyampaian pendapat belakangan ini.

Melalui survei bertitel Demokrasi, Politik, dan Pilkada Era Pandemi Covid-19, lembaga jajak pendapat pimpinan Burhanuddin Muhtadi itu mencatat pendapat publik tentang makin sulitnya berdemonstrasi atau menyampaian protes pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

  • 20,8 persen responden survei sangat setuju warga semakin sulit berdemonstrasi 

Dari 1.200 responden dalam survei, terdapat 53 persen yang berpendapat agak setuju bahwa warga makin sulit berdemonstrasi atau melakukan protes.

Adapun 20,8 persen responden mengaku sangat setuju dengan pendapat warga semakin sulit berdemonstrasi.

“Responden yang menilai makin sulit berdemonstrasi atau melakukan protes 73,8 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi selaku direktur eksekutif Indikator Politik.

Selanjutnya, ada 19,6 persen responden mengaku kurang setuju dengan pendapat, warga makin sulit berdemonstrasi.

  • 1,5 persen responden tidak setuju sama sekali

Sementara 1,5 persen responden mengaku tidak setuju sama sekali, sedangkan sisanya 5,1 persen tidak menjawab.

Masih dalam survei yang sama, 37,9 persen responden mengaku agak setuju pendapat bahwa aparat makin semena-mena menangkap warga yang berbeda pilihan politik dengan penguasa.

Adapun 19,8 persen responden setuju dengan pendapat yang merasa aparat makin semena-mena menangkap warga yang berbeda pilihan politiknya dengan penguasa.

Baca Juga: 19 Massa Aksi UU Cipta Kerja di Bandung Ditangkap

“Jadi ada 57,7 persen responden yang menilai aparat makin semena-mena menangkap warga yang berbeda pandangan politiknya dengan penguasa,” ungkap Burhanuddin.

Sementara itu, 31,8 persen responden mengaku  kurang setuju dengan pandangan aparat makin semena-mena menangkap warga yang berseberangan dengan penguasa saat ini.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.