RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Apa jadinya kalau teknik menyeduh kopi dipakai untuk membuat jamu?
Minuman herbal yang terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia ini punya penggemar yang masif. Apalagi ketika masuk musim hujan seperti sekarang, jamu bisa jadi tameng tubuh supaya tidak gampang sakit.
Acaraki, sebuah kedai jamu yang mengusung konsep modern untuk para pecinta jamu atau pemula bisa jadi referensi. Bertujuan mengedukasi konsumen baru tentang jamu, Acaraki punya banyak varian jamu yang dikemas menarik.
Bukan cuma dari bahan yang dipakai, proses pembuatannya juga beda. Sebut saja V60, french press, dan manual brew yang biasa kita kenal dalam teknik penyeduhan kopi, kini diadaptasi untuk jamu.
Aris, salah seorang acaraki- sebutan peramu jamu- mengungkapkan, Acaraki Jamu menggunakan ketiga teknik tersebut untuk menghasilkan jamu yang lebih berkualitas.
Masing-masing punya kelebihan yang dipercaya bisa meningkatkan kenikmatan ketika menyeruputnya.
“Untuk menarik minat konsumen baru yang mau coba minum jamu. Ini kita kemas lebih menarik lagi dengan cara teknik penyeduhan mirip kopi tapi ini pakai jamu,” kata Aris ditemui di Checo Eat & Chill Jalan Seram.
Ia memaparkan tiga teknik tersebut bisa menghasilkan cita rasa jamu yang unik.
Teknik V60 menghasilkan rasa yang lebih bersih dan aromatik. Bubuk kunyit diseduh dengan teknik dan alat v60.
Lalu, ada french press dengan teknik tubruk yang diseduh dengan air panas selama tiga menit. Metode ini menghasilkan aroma dan espresso yang lebih pekat.
Sedangkan, teknik manual brew dipakai untuk mendapatkan espresso yang lebih pekat dengan aroma yang agak light.
Salah satu varian jamu yang best seller adalah golden sparkling. Minuman soda ini punya cita rasa asam dan manis yang menggelegar di tenggorokan.
“Kita pakai soda buatan sendiri dan espresso kunyit yang dicampur dengan sparkling soda,” jelasnya.
Untuk cita rasa jamu yang lebih manis, Acaraki Jamu punya varian ‘Zaman Batu’ yang dibuat dari jahe, madu, lemon, dan selasih.
Varian ini sangat cocok untuk konsumen yang ingin mencicipi jamu tamu punya taste yang light.
“Varian ini jamu original tapi gak jamu banget, sehingga lebih enteng. Ini cocok untuk buat yang mau mulai minum jamu,” imbuhnya.
(fid/radarbandung)