Sebagai moderator ‘DCDC Pengadilan Musik’, Eddi Brokoli mahir memainkan kata dan membuat suasana menjadi lebih ceria
RADARBANDUNG.id – SEBAGAI publik figur asal Kota Bandung, siapa tak kenal sosok Eddi Brokoli? Seniman multitalenta yang punya segudang kemampuan ini hampir tiga tahun menjalani perannya sebagai pembawa acara talk show musik di kanal YouTube official.
Pandemi Covid-19 yang sudah setahun terjadi membuat Eddi Brokoli perlu memutar otak supaya talkshow tersebut bisa tetap dinikmati para penggemarnya.
Bertugas sebagai moderator pada acara ‘DCDC Pengadilan Musik’, Eddi Brokoli mahir memainkan kata dan membuat suasana lebih ceria.
Pembawaannya yang interaktif, membuat setiap sesi berjalan lancar dan apa adanya. Tak jarang, celetukan-celetukan khas Sunda dilontarkan Eddi Brokoli untuk membuat acara lebih cair acara DCDC Pengadilan Musik.
Di atas panggung, Eddi Brokoli tidak sendiri. Ia ditemani para perangkat pengadilan musik yang turut mendakwa para tersangka. Perangkat tersebut di antaranya, Man (Jasad) di kursi hakim, Jaksa Penuntut Umum oleh Budi Dalton dan Pidi Baiq, serta kursi pembela diserahkan pada Yoga PHB dan Ruli Cikapundung.
“Memang formula pengadilan musik itu sudah begitu sejak awal. Saya sebagai panitera yang mengatur jalannya persidangan, tapi selagi kosong kalau misal saya sedang ada kegiatan lain bisa diganti orang lain. Tapi sejauh ini masih saya sih,” ujar pemilik nama lengkap Eddi Hidayatullah itu di Jalan Ambon.
Eddi mengaku, chemistry yang sudah dibangun sejak awal dengan para perangkat, membuat dia lebih percaya diri dan mampu mengeksplor skrip yang diberikan tim panitia. Tak jarang celotehan-celotehan unik ‘urang Sunda’ terbawa hingga ke atas panggung.
Baca Juga: Kali Kedua Rosemary di Kursi Panas DCDC Pengadilan Musik tak Membuat Semangatnya Turun
“Lebih leluasa (sama perangkat), pengadilan musik tayang di portal digital 18+, sehingga kalau lagi ngomong ya udah. Ini seakan-akan kalau ngobrol di tongkrongan sehari-hari aja gimana,” ungkapnya.
Kata Eddi selama pandemi pastinya sangat memengaruhi kinerjanya sebagai publik figur. Terutama hobi bermotornya yang sudah sangat dirindukan. Tapi sekarang, Eddi sudah kembali menjalani hobinya tersebut dengan tetap perhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Trio ‘Gimbal’ PT Menggelora Diadili Pengadilan Musik
Perbedaan yang Eddi rasakan selama pandemi ketika menjalani tugas sebagai panitera adalah tidak adanya penonton yang menyaksikan. Pengalamannya menjadi pembawa acara di televisi nasional tak jadi penghalangnya menghibur audience.
“Untungnya saya syuting juga di televisi dan memang kadang gak ada penontonnya. Jadi biasa aja, tetapi yang hilang adalah jaga mood di atas panggung,” tandasnya.
(fid)