News

Gelar Wicara Education Day Mataharikecil Community: Budaya dan Bahasa Mendidik Diri Membangun Negeri

Radar Bandung - 30/04/2021, 19:44 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id – HARI pendidikan yang diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan suatu tonggak sejarah melewati beragam perubahan arah pendidikan yang lebih berkualitas, menyeluruh, dan merata.

Dengan mengangkat tema Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar di  Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 yang diusung Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, kiranya semangat dalam Hari Pendidikan dapat menciptakan ruang Merdeka Belajar bagi seluruh insan penggerak pendidikan di Indonesia.

Merdeka Belajar penting untuk mengedepankan unsur budaya dan bahasa karena kedua unsur tersebut merupakan salah satu pilar utama dalam membangun negeri. Hal ini sejalan dengan 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem Makarim pada Tahun 2021.

Pendidikan yang berbudaya dan berbahasa mengacu pada fungsi dari pendidikan itu sendiri, yaitu membangun karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan Indonesia melalui bahasa sebagai pilar utama pendidikan karakter.

Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan sistem pendidikan yang lebih lekat dengan budaya dan bahasa agar eksistensi dan identitas negara Indonesia terus berkembang.

Sebagai suatu komunitas yang bergerak di bidang pendidikan, Mataharikecil Community Indonesia menyelenggarakan acara bernama Education Day yang merupakan serangkaian kegiatan berupa lomba, campaign,  dan acara puncak yaitu  Gelar Wicara (Talkshow) bersama narasumber yang berperan aktif dalam bidang pendidikan, budaya, dan bahasa.

Gelar Wicara Education Day yang bekerja sama dengan Gramedia, Narabahasa, dan Marcks Teens merupakan sebuah Talkshow yang bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan yang berbudaya dan berbahasa.

Melalui acara ini, diharapkan generasi muda mengetahui gambaran kondisi dan meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap budaya dan bahasa yang berpengaruh terhadap eksistensi dan pembangunan bangsa Indonesia.

Acara puncak Education Day akan diselenggarakan pada tanggal 2 Mei 2021 pukul 10.00 WIB melalui platform zoom meetings dengan mengundang para pembicara  yang berkompeten di bidangnya  yang akan memberikan wawasan dan pengetahuan baru yang bermanfaat.

Gelar Wicara Education Day akan mengundang beberapa narasumber seperti Ivan Lanin (Direktur Utama Narabahasa), Nila Tanzil (Founder Taman Bacaan Pelangi), dan Nungki Kusumastuti (Penari, Ketua Senat Institut Kesenian Jakarta) serta dipandu oleh Dharma Rivano Huseini (Duta Bahasa Nasional 2019).

Baca Juga: Membangun Negeri Melalui Budaya dan Bahasa Bersama Mataharikecil

Tidak hanya itu, acara ini akan dihadiri bintang tamu yakni penyanyi Patra Hafizh. Seorang penyanyi muda yang aktif mengcover lagu di platform sosial media miliknya dengan banyaknya jumlah pengikut yang mengidolakannya. Seperti pengikutnya di akun media sosial Tiktok mencapai 95 ribu followers dan jumlah likes mencapai 3 juta.

Lagu-lagu karya Patra Hafizh seperti Followers, Sederhana dan Eighteen yang dapat didengar dan dinikmati di berbagai platform musik.

Acara puncak kegiatan Education Day ini terbuka untuk semua kalangan, dan bagi yang ingin berpartisipasi dalam Gelar Wicara dengan topik Budaya dan Bahasa Mendidik Diri Membangun Negeri dapat melakukan registrasi melalui bit.ly/DaftarTakshowMatcil.

“Harapan kami, acara ini menjadi salah satu platform yang dapat meningkatkan kesadaran berbudaya dan berbahasa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.”  ***


Terkait Kota Bandung
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit
Kota Bandung
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit

Jangan remehkan hujan lokal, khusus untuk daerah dataran tinggi di Bandung Utara dan Selatan, hujan sesaat saja sudah cukup untuk memicu potensi banjir bandang atau longsor, apalagi jika tanah dalam kondisi jenuh air dari hujan sebelumnya.

Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026
Kota Bandung
Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026

Penanganan banjir bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pemulihan lingkungan dan pengelolaan tata ruang yang lebih berkelanjutan. Pendekatan terintegrasi, pembangunan kolam retensi, reboisasi wilayah rawan banjir, serta penataan RTH. Pemkot Bandung berupaya mengejar ketertinggalan.

Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa
Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa

Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK
Kota Bandung
Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK

Forum besar yang akan digelar Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi. Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan pendidikan, Kota Bandung bisa menjadi pionir dalam menyikapi putusan MK secara bijak dan progresif.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.