RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ledia Hanifa merespon dirinya yang masuk sebagai menjadi salah satu sosok perempuan calon potensial untuk menjadi wali kota Bandung, hasil survei yang dirilis Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), beberapa waktu lalu.
Dalam penelitian yang melibatkan 1.002 responden itu, Ledia hanifa yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi PKS itu, ada pula nama lain, seperti Atalia Praratya Kamil.
Saat diminta tanggapan, Ledia menyatakan masuknya nama dalam survei menjadi salah satu indikator kinerjanya terpantau positif oleh masyarakat, khususnya wilayah dapil konstituen di Kota Bandung dan Cimahi.
Baca Juga: Dibidik PDIP Jadi Cawalkot Bandung, Andri Gunawan: Saya Hanya Anak Kampung, Seperti Mimpi
“Kalau buat anggota dewan yang incumbent, terbawa namanya ke survei itu satu hal yang jadi alat ukur kinerjanya diapsresiasi, tentu harus ditindaklanjuti dengan peningkatan kinerja dan sebagainya,” kata Ledia di Kota Bandung, Kamis (15/9).
Meski begitu, alih-alih membahas peluang di Pilwalkot Bandung, Ledia lebih memilih untuk menuntaskan tugasnya sebagai anggota DPR.
Baca Juga: Ledia Hanifa Kandidat Kuat Calon Wakil Wali Kota Bandung
“Ini bahan evaluasi dalam peningkatan kinerja. Tinggal kemudian mau nerusin jalur eksekutif atau legislatif nanti saja dulu, yang ada sekarang sudah dikasih amanah sama masyarakat laksanakan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Pada sisi lain, kemenangan PKS di Kota Bandung menjadi fokusnya menghadapi kontestasi politik 2024. PKS di Kota Bandung ingin meningkatkan perolehan dan menjadi partai pemenang.
“Sekarang PKS harus menang dulu di Kota Bandung dengan perolehan suara yang besar. 26 sampai 30 kursi kalau bisa,” pungkasnya. (dbs)