RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Menjelang masa kampanye, DPD Partai NasDem Kota Bandung gelar Loka Karya untuk seluruh calon anggota legislatif.
“Tujuan digelarnya acara ini, adalah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap para calon anggota legislatif. Terkait tata cara pelaksanaan kampanye yang boleh dilakukan dan tidak boleh,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, kepada wartawan Kamis (24/08/2023).
Dengan digelarnya acara ini, lanjut Awang, diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran di lapangan terkait pemasangan alat peraga kampanye (APK).
“Jadi, kami mendatangkan narasumber dari PKU dan Bawaslu, di mana bisa menjelaskan di mana saja APK bisa dipasang. Selain itu, aturan lainnya terkait pelaskanaan kampanye,” tambahnya.
Selain itu, yang juga menjadi materi untuk disampaikan adalah larangan money politik dan black campaign.
“Untuk money politic adalah memberikan sejumlah uang atau apun yang sifatnya transaksional, sehingga warga diharuskan memilih namun dengan imbalan sejumlah uang atau barang. Sedangkan black campaign, tidak boleh manyebarkan isu buruk terhadap pihak tertentu,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut Awang, untuk warga yang merasa terganggu dan ingin melaporkan jika ada kader atau calon anggota legislatif dari Partai NasDem yang melakukan pelanggaran. Awang menegaskan, pihaknya akan langsung memberikan teguran, agar mereka tidak melakukan kesalahan serupa.
“Untuk warga yang merasa terganggu, bisa langsung melaporkan kepada kami. Karena kami memiliki hotline service dan sosial media untuk menyampaikan aduan,” tambahnya
Bagi masyarakat yang akan melakukan aduan, bisa menyampaikan lewat akun instagram @nasdem.bdg, dan hotline service 081912201084.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Rizky Mediantoro, bahwa sejak jauh hari partai NasDem terus berproses sampai 50 bakal calon legislatif.
“Lokakarya ini kita rekomendasikan bacaleg, menyamakan frekuensi dulu, utamanya bahas kenasdeman wakil kita di masyarakat dan membawa semangat partai . Agar nanti kampungnya sesuai kaidah dan perubahan caleg berkualitas dan paham kaidah demokrasi,”, paparnya.
Lokakaraya sebagai pembuka, pasalnya setelah pembahasan, partainya pun melakukan monev terkai kinerja para ASN.
“Memantau, bergerak di lapangan, apa sesuai yang diinginkan NasDem atau tidak. Kita kan pembawa perubahan, kita diundang mereka (bacaleg,red). Kita sama kan agar semua terintegrasi jangan saling potong. Misal caleg abc, karena ini mengisi sel wilayah kosong ini merata seluruh kota Bandung,” tutupnya. (mur)