RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Menanggapi viralnya video yang dilakukan oleh salah seorang Kepala Desa di wilayah Majalaya yang berkampanye mengarahkan masyarakatnya untuk memilih salah seorang caleg DPR RI mengundang reaksi para nitizen.
Berkaitan hal tersebut komisioner Panwaslu Kecamatan Majalaya khususnya koordinator divisi penanganan, pelanggaran dan penyelesaian Sengketa (P3S) Hapid Dwi Cahyo sempat memberikan keterangan serta kejelasan kepada awak media, Rabu(27/12/2023).
Menurutnya, Panwaslu kecamatan Majalaya khususnya Koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa membenarkan perihal adanya peristiwa tersebut. Dan saat ini sedang diproses untuk ditindak lanjuti.
Baca Juga : Narasi/ Statement Umum Terkait Ekspor ADM (Astra Daihatsu Motor)
Koordinator P3S Panwaslu Kecamatan Majalaya ini Sempat menjelaskan, berkaitan bentuk sosialisasi ,himbauan serta pemberitahuan terhadap para kepala desa sebelumnya telah dilakukan dengan melayangkan surat himbauan netralitas kepala Desa sebagai bentuk pencegahan.
“Dimana berdasar peraturan bawaslu kami selalu mengedepankan pencegahan terlebih dahulu baik kepada relawan, para pihak yang dilarang berkampanye maupun peserta pemilu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam tahapan kampanye,”Imbuh Hapid.
“Hal ini sebagai tindak lanjut pedoman berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Perbawaslu no 11 Tahun 2023 tentang kampanye dan PKPU no 15 tahun 2023,” tuturnya.
“Begitupun berdasarkan Surat Ke putusan Besar (SKB) Nomor 2tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Si-pil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan,” jelasnya
“Setiap ASN dilarang membuat posting, comment, share, like, follow dalam grup/akun pemenangan bakal calon pesertapemilu,” sambungnya.
Koordinator P3S Panwaslu Kecamatan Majalaya mengajak kepada seluruh masyarakat Majalaya khususnya dan umumnya semua pihak “mari kita kawal dan awasi bersama agar pemilu 2024 dapat terselenggara dengan jujur adil dan berintegritas,” Pungkasnya. (den)
