News

Dipermudah di Tengah Persaingan Ketat

Radar Bandung - 14/02/2024, 21:00 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ahmad Heryawan dan Netty Prasetyani mengaku memiliki kesan tersendiri terhadap Pemilu 2024 yang sangat ketat. Meski begitu, mereka merasa diberi kemudahan dalam menjalani setiap prosesnya

Ahmad Heryawan tahun ini kembali mengikuti kontestasi setelah merampungkan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat pada periode 2008-2013 dan 2013-2018. Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menjadi Calon Legislatif DPR RI di daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jabar (Kabupaten Bandung dan KBB).

Menurut dia, Dapil 2 Jabar diisi oleh calon dengan latar belakang. Di antaranya, komedian Denny Cagur yang maju dari PDIP. Kemudian, petahana yang juga berlatar belakang artis, Rachel Maryam Sayidina dari Partai Gerindra. Petahana lain yang berlatar belakang artis, Dede Yusuf dari Partai Demokrat. Mantan atlet bulutangkis, Taufik Hidayat mencoba peruntungan melalui Partai Gerindra.

“Ada yang menyebut Dapil 2 itu Dapil Neraka, ada yang bilang perang bintang. Tapi saya merasa dalam setiap proses dari kampanye hingga pencoblosan ya dimudahkan,” jelas di usai ditemui di TPS 24 kawasan Pasir Impun, Kabupaten Bandung, Rabu (14/2).
.
Kemudahan yang didapatkan tidak terlepas dari jabatan gubernur yang pernah diembannya. Hubungan emosional dengan masyarakat kembali dihidupkan dengan mendatangi setiap kecamatan yang ada di dapilnya.

”Tidak ada satu kecamatan yang tak didatangi oleh saya selama kampanye. Ikhtiarnya sudah, sekarang tinggal berserah,” terang dia.

Sementara itu, Netty Prasetyani, Pemilu 2024 merupakan edisi kedua dirinya melakoni kontestasi sebagai Calon Anggota Legislatif. Lima tahun lalu, ia lolos ke senayan melalui Dapil 8 Jabar (Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon).

Pemilu kali ini ia turun di Dapil yang sama seperti periode pertama. Menurut dia, persaingan tetap ketat, meski rintangannya tidak seperti saat pertama kali menjadi peserta.

“Terus terang 2024 berbeda dengan yang lalu. Pas pertama kali ikut dalam kontestasi, saya sepeti masuk ke hutan belantara, tidak mengenal medan. Sekarang, berdeda. Alhamdulillah setelah saya terpilih, saya bisa membuktikan bahwa saya layak mewakili warga Dapil 8,” jelas dia.

“Saya buktikan dengan performa. Empat tahun terakhir saya melakukan banyak program advokasi, turut mengurai masalah BPJS, migran, lau pas covid soal vaksin dan lain-lain. Tahun ini tetap sulit, tapi jadi lebih mudah. Mudah-mudahan efek snowball dukungan terus menguat,” terang Netty. (pur)