News

Glenn Fredly The Movie: Kisahkan Sisi Humanis, Keluarga, Cinta dan Musik

Radar Bandung - 29/04/2024, 03:24 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Sahira Anjani (kiri) dan Sonia Alyssa (kanan) dalam acara nonton bareng dan Press Gathering film Glenn Fredly The Movie di Bandung, Minggu (28/4/2024).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Nama Glenn Fredly adalah satu diantara sederet legenda musik tanah air. Melodinya tentang cinta, patah hati, dan suaranya yang khas telah menyentuh banyak hati dan menginspirasi para pendengar dan masyarakat Indonesia.

Empat tahun setelah kepergiannya pada April 2020, kisahnya dalam bermusik dan perjuangannya dalam keluarga tersaji dalam film berjudul ‘Glenn Fredly The Movie’ garapan sutradara Lukman Sardi yang sudah
tayang di bioskop Indonesia mulai 25 April 2024.

Film “Glenn Fredly The Movie” bukan hanya mengisahkan seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan nilai-nilai kemanusiaan. Aksi humanis Glenn dalam film itu juga dirasakan oleh Sonia Alyssa yang berperan sebagai Dewi Sandra.

Menurutnya, sosok Glenn bukan hanya sekadar sorang penyanyi tapi juga memiliki sisi lain yang humanis dan sayang keluarga bahkan punya jiwa sosial yang tinggi.

“Aku baru merasakan dan tahu, sosok Glenn selain seorang musisi tanah air, ternata punya sisi humanis yang luar biasa,” ucap Sonia dalam acara nonton bareng dan Press Gathering film Glenn Fredly The Movie di di Bandung, Minggu (28/4/2024).

Baca Juga: Terinspirasi dari Kisah Nyata, Film ‘Pasar Setan’ Bercerita Kisah Horor Vlogger yang Terjebak di Hutan Terlarang

Sonia merasa bangga bisa terlibat langsung dalam proses pembuatan film “Glenn Fredly The Movie”. Ia jadi tahu seperti apa sosok Glenn dan apa aktivtas sehari-hari di tengah kesibukannya sebagai sorang penyanyi, apalagi Glenn selalu berfikir sosial tentang orang lain.

“Yang jelas aku bangga. Secara pribadi tidak tahu detailnya tentang Glenn, tapi setelah projek ini digarap aku jadi kaya kenal langsung,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Film dari Berbagai Negara Ditampilkan di Bandung International Student Film Festival

Hal yang sama dirasakan aktris Sahira Anjani yang berperan sebagai Uci. Kata dia, memerankan Uci tidak-lah mudah. Ia harus beberapa kali belajar dan melakukan riset.

“Jadi jujur cukup sulit, seperti beban. Aku bawain karakter yang orangnya masih ada dan takut salah. Makanya kalau adegan senang dan marah cukup sulit mengekpresikannya. Tapi secara keseluruhan semua berjalan lancar,” paparnya.

Baca Juga: Gelar Gala Premiere, Film Dua Surga Dalam Cintaku Siap Kuras Air Mata

Kata Sahira proses syuting kurang lebih memakan waktu satu bulan. Selama itu pula ia terus belajar dan menyesuaikan karakter dengan Uci.

“Sejak awal syuting banyak banget hal yang belum aku tahu. Projek ini besar banget pengaruhnya, khususnya untuk diri pribadi, ternyata orang yang gak aku kenal (Glenn) sudah memperjuangkan sesuatu hal yang besar untuk musik dan daerahnya. Banyak pesan di dalam film ini. Penyanyi legendarais punya sisi kemanusiaan tinggi,” tandasnya.