RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG — Partai Nasdem kian memantapkan langkahnya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 dengan mengusung Ilham Akbar Habibie sebagai bakal calon gubernur.
Ilham Akbar Habibie menyatakan kesiapannya untuk menghadapi persaingan, termasuk melawan tokoh-tokoh besar seperti Ridwan Kamil.
“Kita belum tahu siapa mencalonkan di mana. Memang yang kita lihat banyak sekali perubahan-perubahan dari pengalaman kita bersama. Banyak sekali keputusan itu dilakukan di hari-hari terakhir sebelum pendaftaran,” ujar Ilham, Jumat (26/7/2024).
Dia juga menjelaskan soal pentingnya membangun koalisi yang kuat, guna dirinya bisa maju ke kontestasi pilkada serentak mendatang.
Dia menyebut, saat ini pihaknya terus mengupayakan agar pembentukan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat terwujud.
“Kombinasi Nasdem dan PKS itu cukup untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur. Jadi karena melebihi lebih dari 20 persen kursi DPRD I yaitu 24 persen, total dari mereka berdua 27 persen,” jelasnya.
Baca Juga : Pj Bupati KBB Ajak Semua Pihak Fokus Capai Program Kerja
Ilham juga optimis dalam melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan partai lain untuk memperkuat dukungan. “Kita fokusnya ke situ. Tentu selain dengan PKS kita masih terbuka juga kepada partai-partai lain,” ujarnya.
“Tapi perkembangan terakhirnya sendiri dengam PKS ini kan sudah masuk tahap finalisasi, semoga minggu-minggu kedepan bisa terealisasi,” tutupnya.
Baca Juga : Hari ke 12 Operasi Patuh Lodya 2024, Kapolres Subang Bagi-Bagi Helm Gratis
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, menegaskan bahwa partainya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Kita harus siap untuk berhadapan dengan siapapun, termasuk dengan Pak Ridwan Kamil. Dan tentu kita sedang menyiapkan berbagai langkah bagaimana nanti di 27 November, calon yang diusung Pak Ilham bisa memenangi kontestasi,” tegas Saan.
Tak hanya itu ia menyebut dalam upaya membangun koalisi, ia mengungkap bahwa saat ini partainya terus membangun komunikasi secara intensif dengan dua partai lain yakni, PKS dan PKB.
“Fokusnya sekarang untuk mencari satu kesepakatan terutama dengan PKS. Tentu selain dari itu masih terbuka juga kepada partai-partai lain,” pungkasnya. (rup)
