News

Kombinasi Nasionalis dan Agamis, Pasangan Ono-Acep Sinyal Bahaya bagi KIM di Pilgub Jabar

Radar Bandung - 15/08/2024, 18:25 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Kombinasi Nasionalis dan Agamis, Pasangan Ono-Acep Sinyal Bahaya bagi KIM di Pilgub Jabar
Pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat siap maju di Pilgub Jabar 2024.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG-Jelang Pilgub Jabar 2024 Pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar).

Pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat dinilai dianggap menjadi sinyal bahaya bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jabar yang telah mengusung Dedi Mulyadi.

Pengamat Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, kombinasi PDIP dan PKB di Pilgub Jabar 2024 bisa menjadi ancaman serius bagi KIM.

Baca Juga: Jelang Pilkada Jakarta dan Pilgub Jabar, Muzani Sebut Partai-partai KIM Mendekati Kesepakatan

Soalnya, kedua partai tersebut memiliki basis ideologi dan pendukung yang berbeda. PDIP dengan basis nasionalis sementara PKB dengan basis religius atau agama.

“Dari sisi partai menarik melihat komposisi PDIP dan PKB, itu adalah penggabungan antara partai Nasional dan agama,” ujar Firman, Kamis (15/8).

Jika berkaca pada tiga kali Pilgub Jabar sebelumnya, kata Firman, kombinasi tokoh nasionalis dan religius selalu memenangkan kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Pada tahun 2008 Ahmad Heryawan atau Aher menggandeng sosok nasionalis Dede Yusuf, kemudian tahun 2013 Aher kembali maju di Pilgub Jabar bersama sosok nasionalis Dedi Mizwar.

Baca Juga: Pilkada Jabar 2024, Rumor Terbentuknya Koalisi Santri Tandingan KIM Direspons Ono Surono Begini

“Formula tradisional itu, seperti yang dilakukan 2018, Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul. Pola itu sudah terbukti berhasil di Pilgub 2018, apakah formula itu kembali diulang di 2024 akan mendapatkan dukungan signifikan, ya perlu dilihat,” kata Firman.

Selain kombinasi tokoh, lanjut Firman, PDIP dan PKB masing-masing mempunyai penguasaan politik yang cukup kuat di sejumlah wilayah Jawa Barat.

“Demikian juga dengan penguasaan wilayah, misalnya PDIP kuat di wilayah Cirebon, walaupun PKB di sana juga kuat, tapi PKB juga punya akar di wilayah Priangan Timur, ini kan bagaimana pun Pak kiai (Acep Adang) harus dilihat punya akar dari Cipasung yang punya darah pesantren kuat,” tutur Firman.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) menjalin kerja sama politik di Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) 2024 di Jabar. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengatakan, kerja sama politik bersama PKB akan dilakukan di 13 kabupaten/kota, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

“Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Ketut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8).

Adapun untuk Pilgub Jabar 2024, PDIP dan PKB sepakat untuk mengusung Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan Acep Adang Ruhiyat yang menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat.

“Untuk Pilgub Jabar ada kesepakatan, untuk calon gubernurnya ada Ono Surono dan wakilnya Kiai Acep Adang, yang akan kami bawa ke DPP masing-masing. Di Jawa Barat kami bersepakat untuk melanjutkan kerja sama ini di tingkat provinsi dalam hal kontestasi Pilkada Jawa Barat,” tuturnya. (mar5/jpnn)


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.