RADARBANDUNG.ID, CIMAHI — Kandidat pasangan calon Letkol Inf Purn. Ngatiyana-Adhitia Yudisthira mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi untuk maju di Pilkada Cimahi pada Kamis (29/8).
Sebelum melakukan pendaftaran, pasangan Ngatiyana – Adhit pawai terlebih dahulu yang di mulai dari Alun-alun Kota Cimahi.
Setibanya di kantor KPU Cimahi, bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi itu diarak oleh para simpatisan. Keduanya mengenakan jas berwarna biru dongker dengan sebuah logo di dada kiri bertuliskan ‘Cimahi Makin Hepi’.
Baca juga : 9.000 Petugas Pilkada di Cimahi Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Pasangan Ngatiyana-Adit datang dengan menaiki delman sambil diiringi oleh musik dan kesenian khas Sunda. Keduanya didampingi istri masing-masing. Mereka tiba di kantor KPU sekira pukul 10.30 WIB. Sementara prosesi pendaftaran berlangsung hampir satu jam.
“Hari ini, partai koalisi dan simpatisan mengantarkan saya dan mas Adit untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Cimahi,” kata Ngatiyana, Kamis (29/8).
Ngatiyana pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cimahi selama tiga tahun dan menjadi Plt Wali Kota Cimahi selama 22 bulan serta menjadi Wali Kota Cimahi selama 77 hari. Sedangkan Adhitia adalah wajah baru di dunia perpolitikan Cimahi.
Selain itu, ia membeberkan alasan dirinya memilih Adit sebagai pasangannya yang akan menemaninya selama lima tahun ke depan jika terpilih. Diakuinya Adit merupakan sosok yang bisa memajukan potensi anak muda di Kota Cimahi.
Baca juga : Pilkada Bandung Barat, Gilang Dirga Siap Fasilitasi Generasi Muda KBB
“Ini salah satu kenapa kita ambil anak muda, agar bisa menangani juga anak-anak muda yang ada di Cimahi sehingga Cimahi bisa semakin happy,” ucapnya.
“Tidak banyak pengangguran, anak muda diarahkan pada kegiatan sesuai dengan teknologi yang ada,” sambungnya.
Sementara itu, ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar mengatakan pendaftaran para bakal calon merupakan tahapan yang krusial dalam pelaksanaan Pilkada. Pasalnya, tahapan ini akan menentukan apakah bakal paslon tersebut bisa lanjut ke tahap berikutnya atau tidak, yakni ditetapkan sebagai calon.
“Dan juga dari sinilah awal di mana nanti ada prosedur-prosedur yang harus ditempuh oleh para pasangan calon,” ucap Anzhar.
Bakal paslon tersebut diketahui mendapat dukungan dari enam partai politik, yakni Gerindra, PPP, PKB, PSI, PKN, dan PAN. Sejauh ini, baru ada dua bakal paslon yang sudah mendaftar ke KPU Cimahi, yakni Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan dan Ngatiyana-Adhitia. (cr 1)