RADARBANDUNG.id- Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata melakukan kampanye di sejumlah tiitk di Kota Bandung. Dalam kesempatan itu, dia memperkenalkan diri dan menyampaikan visinya jika memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2024.
Sejumlah lokasi yang didatangi, di antaranya Pasar Pencil, Saung Angklung Udjo, Pasar Sadang Serang, Pasar Batlos dan Pasar Beusi. Ia menyoroti kondisi daya beli masyarakat di pasar tradisional.
“Jika nanti kita terpilih saya ingin merevitalisasi pasar tradisional menjadi lebih bagus lagi. Tapi nanti akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung,” kata Jeje kepada wartawan, Kamis (3/10).
Menurut dia, keberadaan pasar tradisional sangat penting dalam menjaga pergerakan ekonomi mikro. Di sisi lain, ia menyoroti para pelaku UMKM harus bisa tumbuh dan memiliki daya saing yang besar.
“Saya ini memimpin sebuah kabupaten namanya Pangandaran, penduduknya ini 426 ribu tapi yang datang 4 juta. Ekonomi kita tumbuh hampir sama dengan Bandung, bahkan bagusan kita,” katanya.
Selama memimpin Pangandaran, dia mengklaim mampu mengatur tingkat ketimpangan pendapatan, kekayaan, dan konsumsi masyarakat. Jeje memastikan akan mengeluarkan semua strategi selama memimpin di Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk diterapkan di seluruh Jawa Barat jika terpilih sebagai gubernur bersama pasangannya, Ronal Surapradja.
“Artinya, di Pangandaran karena tidak ada gini rasio, salah satunya rakyat bergerak berjualan UMKM dan sebagainya. Ini kekuatan ekonomi yang luar biasa. Ada satu wilayah yang pertumbuhannya bagus tapi kesenjangan tinggi. Jadi yang kaya, kaya yang miskin, miskin,” katanya.
“Kita buat satu pergerakan ekonomi yang melibatkan semuanya kan begitu. Salah satunya bagaimana UMKM ini diberi ruang, sehingga masyarakat ini tingkat pengangguran menjadi kecil gini rasionya juga menjadi kecil,” jelas Jeje. (dbs)