RADARBANDUNG.id- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen memberi ruang bagi atlet untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga di Jabar.
Hal ini disampaikan saat dirinya menghadiri senam bersama Persatuan Olahraga Senam Massal Indonesia (Posmi) Kota Bogor di Jalan Katulampa Raya No.06, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (11/10).
Menurut dia, Provinsi Jawa Barat bisa dikatakan salah satu penyumbang terbesar atlet untuk ajang olahraga nasional maupun internasional. Capaian terbaru adalah mencatatkan hattrick juara di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kita tentu apresiasi Jabar sudah hattrick yang ketiga kalinya ini menjadi juara PON, namun demikian ada beberapa evaluasi yang harus menjadi catatan kita,” ucap Syaikhu.
Syaikhu menyebut, ada sejumlah atlet hingga pelatih asal Jabar yang justru memberikan kontribusinya kepada provinsi lain. Jangan sampai hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.
“Ini menjadi satu hal yang harus kita evaluasi, apakah tadi faktornya karena masalah tingkat kesejahteraannya atau apa? Itu yang harus kita perhatikan kembali untuk atlet dan pelatih ke depan,” imbuhnya.
Di sisi lain, pasangan ASIH juga berkomitmen untuk menghadirkan ruang-ruang berekspresi bagi masyarakat khususnya bagi para pemuda dan ibu-ibu.
“Mereka seringkali terkendala terkait dengan tempat untuk menyelenggarakan acara. Karena itu saya kira sudah selayaknya pemerintah provinsi berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengadakan ruang-ruang untuk mereka berekspresi,” katanya.
Syaikhu menceritakan pengalaman suksesnya saat menjabat sebagai wakil wali Kota Bekasi yang bisa membangun Stadion Patriot Candrabhaga.
“Saya ketika jadi wakil wali Kota Bekasi alhamdulillah bisa mewujudkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu sekarang terwujud yaitu Stadion Patriot Candrabhaga,” ujarnya.
“Rp200 miliar dari Pemerintah Kota Bekasi, Rp100 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi itu bisa dan menjadi sebuah tempat untuk mengungkapkan sebuah ekspresi berbagai aktivitas khususnya anak muda dan ibu-ibu seperti ini,” pungkasnya. (dbs)