News

Menilik Persaingan Seru Pilkada di 6 Wilayah Jabar

Radar Bandung - 11/10/2024, 20:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Menilik Persaingan Seru Pilkada di 6 Wilayah Jabar
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. Foto: Jawapos.com

RADARBANDUNG.id- Skala Institute bersama Ragaplasma Research mencatat persaingan menarik di enam wilayah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Beberapa pasangan calon (paslon) cenderung memiliki memiliki peluang menang meski dengan modal elektabilitas yang berbeda-beda.

Wilayah yang menjadi sasaran penelitian adalah Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon dan Kabupaten Cianjur. Survey dilakukan pada 1-7 Oktober 2024 menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 5 persen.

Sistem pengambilan survey melakukan wawancara tatap muka terhadap 400 orang responsden di masing-masing wilayah. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan berbagai latar belakang pendidikan, ekonomi dan usia.

Hasilnya, di Kota Bandung, elektabilitas pasangan M. Farhan-Erwin berada di angka 33,75 persen. Di urutan kedua ada Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata 29 persen. Sisanya, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya 14,25 persen dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem 13,75 persen.

Di Kabupaten Garut, persaingan dua paslon sangat ketat. Elektabilitas Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat berada di angka 49,25 persen. Sedangkan A. Syakur Amin-Putri Karlina membuntuti di angka 46,75 persen.

Untuk wilayah Kabupaten Bekasi, elektabilitas Dani Ramdan-Romli berada di angka 41,75 persen. Paslon lainnya, Ade kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja berada di posisi kedua dengan angka elektabilitas 24,75 persen, dan Holik Q-Faizal Hafan Farid 19,50 persen.

Kabupaten Majalengka menyajikan persaingan antara petahana dan mantan Sekretaris Daerah. Hasilnya, Eman-Dena memiliki elektabilitas sebesar 50,10 persen. Sedangkan petahana, Karna Sobahi yang berpasangan dengan Koko Suyoko 39,80 persen.

Di Kota Cirebon, Eti Herawati-Suhendrik memiliki elektabilitas paling tinggi dengan angka 39,55 persen. Pesaingnya, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati 28,10 persen dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati 20,67 persen.

Di Kabupaten Cianjur, petahana Herman Suherman yang berpasangan dengan Solih Ibing unggul jauh dari pesaingnya dengan elektabilitas mencapai 48,10 persen. Paslon lain, Wahyu Ferdian-Ramzi di angka 17,67 persen dan Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah 23,75 persen.

Ditektur Skala Institute, Wahyu Ginanjar mengatakan, survei ini menunjukkan kondisi politik yang terjadi di enam daerah. Meski begitu, setiap paslon masih bisa memanfaatkan perubahan pemilih jelang masa pencoblosan.

“Ini lebih ke medical check up saja, bagi para pasangan calon terhadap situasi konstelasi pilkada. kami juga mencatat adanya potensi perubahan di Masyarakat. Beberapa indikatornya adalah karena alasan figur, kandidat, kampanye kandidat, dan kunjungan tim,” ucap dia.

Sementara itu, Direktur Ragaplasma Research, Romdin Azhar persaingan di beberapa wilayah sangat sengit, ada pula yang angka elektabilitasnya terpaut jauh. Secara peluang, semua masih punya kesempatan meskipun besar kecilnya sangat bergantung pada kinerja di sisa masa kampanye.

“Untuk meningkatkan elektabilitas sebesar 5 persen itu sangat berat. Tinggal strategi apa yang digunakan oleh paslon, basis apa yang disasar, segmentasi apa yang mau disasar. Wilayah mana yang difokuskan dengan tingkat perubahan yang masih tinggi,” terang dia.

“Semua effortnya harus menyesuaikan. Misalkan gini, paslon yang jarak (elektabilitas) masih jauh, pengen ngejar, ini jaraknya berapa kali lipat? Misalkan tiga kali lipat, berarti yang harus dilakukan adalah tiga kali lipat yang sedang dilakukan sangat ini,” pungkas Romdin. (dbs)


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.