RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama seluruh lapisan masyarakat melaksanakan kegiatan perdana Jumat Bersih tingkat kota, Jl. dr. Otten, Taman Westhoff, Kecamatan Cicendo. Kegiatan ini melibatkan sekitar 250 peserta, terdiri dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, bertujuan untuk menanamkan budaya kebersihan sebagai tanggung jawab bersama.

Kebersihan adalah Tanggung Jawab Bersama, peserta Jumat Bersih siap membersihkan area publik dengan penuh antusiasme, Jumat, (17/1) menjadikan kebersihan sebagai gaya hidup masyarakat Bandung. Membersihkan lingkungan sekitar untuk menciptakan Bandung yang lebih bersih dan nyaman. Foto-Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung
Jumat Bersih ini bukan sekadar aksi bersih-bersih rutin, tetapi juga upaya strategis Pemkot Bandung untuk membangun kesadaran kolektif terhadap kebersihan lingkungan, yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain di Kecamatan Cicendo, kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di 29 kecamatan lainnya di Kota Bandung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menekankan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Kota Bandung adalah rumah kita bersama, dan kebersihan mencerminkan bagaimana kita menjaga rumah ini. Jika lingkungan kita bersih, kualitas hidup kita juga lebih baik,” ungkap Zulkarnain, Jumat, (17/1).
Zulkarnain juga menambahkan bahwa kebersihan yang terjaga bisa meningkatkan citra Bandung sebagai kota jasa, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak wisatawan, khususnya di akhir pekan.
Zulkarnain mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadikan kebersihan sebagai kewajiban, tetapi sebagai gaya hidup, sebagai kota tujuan wisata, kebersihan menjadi elemen penting dalam menarik wisatawan domestik maupun internasional.
“Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk menyebarkan pesan ini, dan media memiliki peran besar dalam menyampaikan pesan positif ini. Dengan lebih banyak partisipasi, kegiatan ini bisa lebih efektif di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan Jumat Bersih di Kecamatan Cicendo juga mendapat sambutan positif, Camat Cicendo, Bira Gumbira, menilai bahwa kegiatan ini merupakan solusi untuk menangani masalah sampah yang sudah menjadi darurat di Kota Bandung.
“Jumat Bersih adalah upaya yang tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran dan budaya hidup bersih di masyarakat,” ujar Bira.
Plt Camat Lengkong, Wiwit Afiantoro, mengungkapkan, hal ini sejalan dengan harapan Pemkot Bandung untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari identitas kota yang lebih maju dan tertata rapi. Keterlibatan berbagai lapisan masyarakat, dari Aparatur Sipil Negara (ASN), petugas kebersihan, ibu-ibu PKK, hingga anggota Karang Taruna dan masyarakat setempat. Kecamatan Lengkong, kegiatan ini melibatkan tujuh kelurahan yang bergabung untuk membersihkan lingkungan sekitar Taman Kangkung.
“Saya senang melihat antusiasme masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Jumat Bersih ini. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” kata Wiwit.
Wiwit juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai kebiasaan rutin, tidak hanya pada hari Jumat.
Zaenal salah seorang warga setempat, mengungkapkan di Kecamatan Panyileukan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki infrastruktur dan lingkungan yang ada. Puluhan warga dan aparat kewilayahan turun ke jalan, membersihkan area pasar, jalan utama, dan gorong-gorong yang tersumbat, pentingnya kebersihan lingkungan terutama di musim hujan.
“Jika dibiarkan, sampah dan dedaunan dapat menyumbat aliran air, yang bisa menyebabkan banjir. Maka dari itu, kami bekerja sama membersihkan lingkungan ini,” ujar Zaenal.
Deni Pratama, anggota Karang Taruna Kecamatan Panyileukan, menyebutkan bahwa generasi muda juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin mengajak teman-teman untuk ikut berpartisipasi. Banyak yang semangat dan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kebersihan tidak hanya tanggung jawab orang tua,” kata Deni.
Deni menambahkan keterlibatan pemuda dalam program ini memberikan harapan bahwa kebersihan akan menjadi bagian dari pola hidup generasi mendatang.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, berharap program Jumat Bersih dapat mempererat rasa kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman dihuni. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menciptakan fondasi yang kuat bagi Kota Bandung untuk menjadi kota yang lebih sehat, tertata, dan siap menghadapi tantangan ke depan.
Zulkarnain menambahkan, tak hanya membersihkan, Jumat Bersih juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi antarwarga. Sebagai penutup kegiatan, para peserta menikmati hidangan sederhana seperti kue tradisional dan teh hangat yang disediakan oleh ibu-ibu PKK, yang menambah semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan.
Zulkarnain menutup dengan antusiasme tinggi yang terlihat di setiap kecamatan, program Jumat Bersih ini tidak hanya akan berjalan rutin, tetapi juga akan menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Bandung, yang selalu menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.(cr1)