RADARBANDUNG.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan realistis soal harapan publik agar dirinya bertahan lama bersama Maung Bandung.
Menurut Bojan Hodak, posisi pelatih sangat bergantung pada hasil pertandingan di lapangan.
“Menjadi pelatih memang terasa lebih mudah saat tim meraih kemenangan. Dalam kondisi itu, orang bisa saja bilang saya bisa bertahan sepuluh tahun di klub,” ujar Bojan Hodak.
Namun, pelatih asal Kroasia itu menyadari betul bahwa tekanan bisa berubah drastis saat tim tidak mendapatkan hasil positif.
“Ketika kalah dua atau tiga kali, ucapan seperti ‘pelatih bodoh’ atau ‘coach out’ akan bermunculan. Itu sudah biasa dalam profesi ini. Semua bisa berlangsung lama kalau hasilnya bagus, tapi ketika hasil buruk datang, tekanan pasti muncul,” lanjutnya.
Komentar Bojan Hodak tersebut mencerminkan betapa dinamisnya posisi pelatih di sepak bola profesional, termasuk di Liga 1 Indonesia.
Meski saat ini Persib Bandung menunjukkan performa solid, Bojan Hodak tetap menjaga sikap realistis terhadap masa depannya bersama klub.