News

Gubernur Jabar Pastikan Mengawal Kasus Perusakan di Cidahu

Radar Bandung - 30/06/2025, 19:46 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto : Yt Humas Jabar

RADARBANDUNG.id- Retret pelajar Kristen yang digelar di sebuah rumah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi diduga mendapat penyerangan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung mendatangi lokasi.

Dedi Mulyadi memastikan kasus ini merupakan peristiwa pidana yang harus disikapi secara hukum. Ia meyakini aparat kepolisian bisa menuntaskan kasus ini dengan profesional.

“Aparat kepolisian akan bekerja berdasarkan fakta-fakta dan alat bukti yang ada. Dan saya akan mengawal seluruh proses hukum itu agar berjalan secara baik, objektif dan tuntas,” katanya.

Tak hanya itu pun mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim psikologi untuk memberikan trauma healing terhadap korban penyerangan yang terjadi. Ia akan mengganti kerusakan yang ditimbulkan akibat ulah warga yang dilakukan secara beramai-ramai.

“Saya sudah berkirim uang Rp100 juta kepada keluarga Pak Yongki (penghuni rumah). Untuk segera dilakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan anarkis tersebut,” kata dia.

Sebagai gubernur, Dedi mengaku memiliki kewajiban untuk menjaga kerukunan antarwarga. Karena itu pihaknya meminta agar kasus serupa tidak terjadi lagi, serta warga bisa mengembangkan sikap toleransi.

“Saya pastikan bahwa masyarakat di sekitar akan kembali hidup rukun dan damai. Saling menghormati, saling menghargai setiap perbedaan yang menjadi keyakinannya masing-masing. Itulah pesan yang dapat saya sampaikan. Mari kita junjung tinggi toleransi, kebersamaan, demi Jawa Barat istimewa dan Indonesia maju,” pungkasnya.

(dbs)