RADARBANDUNG.id, SUBANG – Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, mengikuti Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Program Ketahanan Pangan Nasional dengan target strategis perluasan lahan 1 juta hektar dan produksi 4 juta ton jagung, yang digelar secara virtual.
Kegiatan Zoom Cloud Meetings ini berlangsung di Aula Patriatama Polres Subang dan diikuti oleh sejumlah pejabat daerah seperti Kadis Pertanian, Kepala BPS, Kepala Bulog Subang, serta para PJU dan personel Polres Subang.
Rapat dipimpin langsung oleh AS SDM Polri Irjen Pol. Anwar, menekankan percepatan penanaman jagung maksimal hingga September 2025, serta penguatan sinergi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan program ketahanan pangan tersebut.
Menanggapi itu, Kapolres AKBP Eko menegaskan pentingnya peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendampingi kelompok tani (poktan) dan mencatat kebutuhan pertanian secara detail.
“Selain itu, Bhabinkamtibmas juga harus bisa mendorong agar hasil panen dijual ke Bulog sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Eko, Selasa (22/7).
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan semua unsur adalah kunci sukses program ketahanan pangan di daerah.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara aparat, pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Polres Subang siap menjadi motor penggerak lapangan untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden, khususnya pada komoditas jagung,” ujar Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan koordinasi lintas sektor agar program tanam jagung dengan target strategis perluasan lahan 1 juta hektar dan produksi 4 juta ton jagung dapat segera direalisasikan.
“Kita harus bergerak cepat, bagaimana kita bersama sama sama, karena program ini adalah investasi untuk ketahanan pangan bangsa,” tegasnya. (anr/b)